Haringga Sirila Tewas, Bepe Usulkan Sanksi Pengurangan Poin

''Bagi saya itu bukan fanatisme, namun sebuah ego, iya sebuah ego yang terlalu besar,'' Bambang Pamungkas.

Stephanus Aranditio | www.mxkc.sbs
Selasa, 25 September 2018 | 09:07 WIB
Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas berusaha menenangkan kerusuhan saat laga Persija vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas berusaha menenangkan kerusuhan saat laga Persija vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

www.mxkc.sbs - Legenda hidup Persija Jakarta, Bambang Pamungkas tak kuasa menahan emosi ketika mengetahui ada satu orang The Jakmania yang nekat berangkat ke Bandung pada laga Persib vs Persija dan berakhir kematian.

The Jakmania tersebut adalah Haringga Sirila, ia nekat berangkat seorang diri ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (23/9/2018). Haringga nekat berangkat meski Bambang sudah melarang seluruh The Jakmania untuk memaksakan diri berangkat ke Bandung.

Emosi Bepe (sapaannya -red) tertuang lewat sebuah tulisan yang ia tulis sendiri dalam blog pribadinya berjudul ''KITA (MUNGKIN) MEMANG TAK PANTAS'', dalam tulisan tersebut ia mengatakan sudah risau dengan rentetan korban jiwa yang selalu melayang sia-sia dalam setiap pertandingan Persib vs Persija.

Baca Juga: Hajar Wasit, Pemain Persiwa Wamena Dilarang Main Seumur Hidup

''Entah untuk keberapa kali dalam kurun waktu 10 tahun saya menulis artikel tentang hal ini. Entah berapa puluh kali saya men-tweet tentang hal yang sama, dan entah berapa ratus kali secara terbuka saya berbicara mengenai hal serupa. Namun kejadian ini toh terus saja terulang, lagi dan lagi,'' tulis Bepe pada kalimat pembuka tulisannya.

Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)
Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

Bepe sangat menyayangkan tindakan keji para suporter Persib yang terhadap Haringga, meski tindakan Haringga yang berangkat ke Bandung atas nama fanatisme yang menggebu dalam dirinya juga tidak dibenarkan oleh Bepe.

Menurut Bepe apa yang dilakukan Haringga bukanlah sebuah fanatisme dan loyalitas terhadap tim Persija Jakarta, Haringga hanya mengikuti egonya saja.

Baca Juga: Raih Puskas Award, Mohamed Salah Kalahkan Messi dan Ronaldo

''Bagi saya itu bukan fanatisme, namun sebuah ego, iya sebuah ego yang terlalu besar,'' jelas Bepe.

Bepe memiliki ide untuk PSSI dan PT LIB sebagai yang berwenang bisa melakukan tindakan sanksi pengurangan poin kepada tim yang dinilai melanggar, ini merupakan cara yang efektif menurut Bepe karena denda uang tidak akan memberikan efek jera pada klub dan suporter.

''Ketakutan atau kekecewaan terbesar suporter adalah ketika melihat tim kebanggaannya kalah (tidak mendapatkan poin). Menurut saya federasi dalam hal ini PSSI harus mulai bermain di zona tersebut. Dengan apa? dengan pengurangan poin,'' usul Bepe.

Baca Juga: Media Malaysia Hingga India Soroti Tewasnya Haringga Sirla

Lebih lanjut, mantan pemain timnas Indonesia itu menjelaskan sistem besaran poin yang dikurangi nanti bisa diatur berdasarkan penilaian seberapa ekstrem pelanggarannya.

Bepe menambahkan jika semua ide dan usaha diatas telah dilakukan dan tak juga memberikan efek yang lebih baik, tak ada jalan lain selain bubarkan sepak bola Indonesia.

''Jika hal tersebut sudah diberlakukan, dan ternyata kekerasan dalam dunia sepak bola Indonesia masih saja terjadi. Maka satu-satunya jalan keluar terbaik adalah mengilangkan sepak bola dari Republik ini. Karena ternyata kita memang belum cukup pantas untuk memainkan olah raga sakral ini, selesai masalah,'' tegas Bepe.

Baca Juga: Persib Bandung Didenda Rp 110 Juta oleh Komdis PSSI

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak