Statistik Australia, Calon Lawan Indonesia di Piala Asia U-16

Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dari Australia.

Sabtu, 29 September 2018 | 15:15 WIB
Timnas Australia U-16 di Piala Asia U-16 2018. (Twitter/@Socceroos).

Timnas Australia U-16 di Piala Asia U-16 2018. (Twitter/@Socceroos).

www.mxkc.sbs - Tim nasional (timnas) Indonesia U-16 dipastikan menghadapi Australia di babak perempat final Piala Asia U-16 2018. Hasil itu didapat setelah pada Jumat (28/9/2018), tim muda Negeri Kanguru menaklukkan Afghanistan 4-0 dan menempati peringkat kedua Grup D. Jelang hadapi laga perempat final, berikut statistik Australia yang bakal jadi calon lawan kuat skuat Garuda Asia.

Pertandingan antara Indonesia versus Australia di babak perempat final Piala Asia U-16 tersebut akan digelar pada Senin (1/10/2018) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Kemenangan tentu menjadi harga mati bagi skuat garuda Muda, mengingat kemenangan dari Australia akan meloloskan Indonesia secara otomatis ke Piala Dunia U-17 tahun depan di Peru. Namun, tentu saja misi itu tak akan mudah karena yang menjadi lawan adalah Australia, salah satu kekuatan besar sepak bola di Asia.

Baca Juga: Video: Tsunami Palu Hancurkan Rumah Pemain Persija Jakarta

Untuk itu, berikut www.mxkc.sbs menyajikan statistik kekuatan dan kelemahan Australia di Piala Asia U-16 2018 yang perlu menjadi waspada.

1. Kemampuan dua lini yang merata

Australia memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang terbilang sama kuat, tidak ada yang menonjol salah satu.

Baca Juga: Dari Malaysia, Timnas U-16 Panjatkan Doa untuk Gempa Palu

Tergabung di Grup A, Australia berhasil mencetak enam gol, akan tetapi mereka juga kemasukan empat gol. gol Australia masing-masing dilesatkan ke gawang Iran dua kali dan Afghanistan sebanyak empat kali.

Menariknya, meski Australia memiliki keunggulan postur, tak sekalipun mereka mencetak gol melalui tandukan kepala. Keempat gol tersebut tercipta melalui skema bola bawah di kotak penalti.

Sementara itu, pertahanan Socceroos muda telah dipaksa memungut bola sebanyak empat kali yang tiga di antaranya berasal dari Korea Selatan dan satu gol penalti dari Irak.

Baca Juga: Klub-klub Liga 1 Kompak Kirim Doa untuk Korban Gempa Palu

Indonesia sendiri sangat berpeluang untuk mengikuti jejak Korea Selatan karena Australia memiliki kelemahan ketika menghadapi pemain yang memiliki kecepatan tinggi. Hal itu terlihat ketika Australia dibobol tiga gol oleh Korea Selatan, di mana ketiga gol tersebut terjadi karena barisan pertahanan Australia kesulitan menandingi kecepatan lini serang skuat Negeri Gingseng.

2. Menit-menit krusial Australia

Di Piala Asia U-16 2018, pertahanan Australia akan sulit ditembus di babak pertama. Namun, ketika memasuki babak kedua, pertahanan anak asuh Trevor Morgan lebih melunak.

Baca Juga: Egy Maulana, Eks Real Madrid, dan Media Asing Soroti Gempa Palu

Terbukti dengan empat gol yang berhasil bersarang ke gawang Australia oleh Korea Selatan dan Iran, tiga di antaranya terjadi di babak kedua (pada menit ke-51, 68, dan 81'). Sementara satu gol lainnya terjadi di menit-menit akhir babak pertama, yakni di menit 43.

Di sisi lain, lini serang Australia sama-sama produktif baik di babak pertama ataupun di babak kedua. Dari enam gol yang berhasil diciptakan ke gawang Irak dan Afghanistan, keduanya berasal di dua babak, yakni pada menit ke-8, 26', 45+3', 61', 67, dan 74'.

3. Pemain kunci

Pemain Timnas Australia U-16. (Twitter/@Socceroos).
Pemain Timnas Australia U-16. (Twitter/@Socceroos).

Ketika menghadapi Australia, perlu kiranya para pemain bertahan skuat Garuda Muda memberi perhatian khusus kepada dua penggawa Socceroos, yakni Noah Botic dan Joseph Roddy.

Botic dan Roddy berposisi sebagai penyerang, keduanya menyumbang lima dari enam gol yang dibuat Australia. Botic mencetak tiga gol dan Roddy mengoleksi dua gol.

Sementara itu, pelanggaran di luar kotak penalti juga sangat disarankan untuk dihindari. Pasalnya Australia memiliki dua penembak jitu, mereka adalah Birkan Kirdar dengan kaki kanan dan kapten Ryan Teague dengan kaki kirinya.

Kedua pemain tersebut memang belum menciptakan gol di Piala Asia U-16 2018. Namun, sepakan bebas keduanya begitu berbahaya. Kirdar sempat membuat mistar gawang Irak bergetar, sementara Teague membuat kiper Afghanistan berusaha keras menepis tendangan melengkung dari kaki kirinya.

4. Mental

Australia diyakini tampil percaya diri ketika bersua Indonesia. Bukan karena status mereka sebagai negara unggulan, tetapi lebih ke rekor pertemuan.

Indonesia dan Australia dengan para pemain tak jauh berbeda pernah bersua di ajang Piala AFF U-15 2017 di Chonburi, Thailand. Ketika itu, anak asuh Fakhri Husaini tumbang dengan skor besar 3-7.

Di sini lain, mereka tentu akan memberi perhatian khusus kepada Bagus Kahfi, karena pemain asal Magelang itu mencetak hat-trick ketika menghadapi negara Kanguru tersebut.

Nah berikut tadi empat uraian statistik Australia yang bakal jadi calon lawan Timnas Indonesia U-16 di perempat final Piala Asia U-16 2018.

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak