Timnas Indonesia U-16, 90 Menit Menuju Piala Dunia U-17 2019

Timnas Indonesia U-16 memiliki peluang untuk mencetak sejarah tampil di Piala Dunia U-17 2019. Syaratnya mereka memiliki waktu 90 menit untuk mengalahkan Australia di babak perempat final Piala Asia U-16

Galih Priatmojo | www.mxkc.sbs
Senin, 01 Oktober 2018 | 11:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-16 vs Iran U-16 di Piala Asia U-16 (pssi)

Pemain Timnas Indonesia U-16 vs Iran U-16 di Piala Asia U-16 (pssi)

www.mxkc.sbs - Para pecinta sepak bola tanah air tampaknya tengah beruntung. Di tengah sengkarut kompetisi domestik ditambah serentetan tragedi berdarah yang melanda suporter, masih memiliki Timnas Indonesia U-16. Skuat Garuda Asia yang kini menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di ajang Piala Asia punya waktu 90 menit untuk mencatatkan rekor bersejarah menuju Piala Dunia U-17 2019.

Semenjak keluar sebagai kampium AFF U-16 2018 lalu, Bagus Kahfi dkk benar-benar jadi sorotan. Sejuta bahkan ratusan juta asa disematkan ke pundak para penggawa garuda muda ini untuk menggapai mimpi tampil pertama kali di Piala Dunia U-17 2019.

Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2018
Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2018

Catatannya, skuat asuhan Fakhri Husaini ini wajib lolos ke babak semifinal Piala Asia U-16 2018. Saat ini, Timnas Indonesia U-16 baru saja menyelesaikan misi pertama, yakni lolos dari fase grup dan bersiap menghadapi babak perempat final.

Baca Juga: Jelang Laga, Fakhri Husaini Waspadai Striker Australia

Menyandang predikat sebagai juara Grup C, Timnas Indonesia U-16 bakal mendapat tantangan keras dari Australia U-16 yang berstatus sebagai runner up Grup D usai menundukkan Afganistan dengan skor 4-0.

Meski memiliki rekor yang kurang bagus selama bersua Australia, Timnas Indonesia U-16 sebetulnya pernah punya reputasi apik sepanjang enam kali mengikuti gelaran Piala Asia U-16. Prestasi terbaik yang pernah diraih yakni pada ajang Piala Asia U-16 1990 ketika skuat garuda muda saat itu mampu melangkah ke babak semifinal.

Sayang dengan format yang berbeda kala itu, Timnas Indonesia yang terhenti di babak semifinal gagal meraih tiket otomatis ke Piala Dunia U-17. Sebab saat itu formatnya yang mampu meraih tiket otomatis hanya tim juara, runner up dan peringkat ketiga Piala Asia U-16.

Baca Juga: Hasil Serie A: Tanpa Striker Milan Pesta Gol ke Gawang Sassuolo

Baru di tahun 2006 jatah tiket otomatis Piala Dunia U-17 ditambahkan menjadi empat tiket. Sehingga tim yang mampu lolos ke babak semifinal dipastikan keempatnya melenggang ke ajang Piala Dunia U-17.

Bagus Kahfi dkk punya peluang untuk mengulang prestasi bahkan lebih baik dari apa yang pernah didapat 28 tahun silam. Saat ini, Timnas Indonesia U-16 punya waktu 90 menit untuk menciptakan sejarah lolos ke Piala Dunia U-17 2019 dengan syarat mampu menekuk Australia di babak perempat final.

Australia sendiri sebetulnya bukanlah lawan asing bagi skuat Garuda Asia. Keduanya pernah bersua di ajang AFF U-15 2017. Kala itu, Bagus Kahfi mampu mencetak hat-trick. Namun, gelontoran trigol bomber asal Magelang itu belum cukup untuk mengalahkan Australia. ‎Socceroos muda justru mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor cukup mencolok 7-3.

Baca Juga: Siaran Langsung dan Link Live Streaming Timnas U-16 vs Australia

Tetapi berganti musim dan waktu, Timnas Indonesia U-16 yang sekarang sudah pasti berbeda dengan setahun lalu. Mereka pun sudah mengantongi kekuatan calon lawannya itu.

Dilansir dari laman resmi PSSI, pelatih Fakhri Husaini mengaku sudah mengamati dan mengantongi kekuatan Australia U-16. Menurutnya Australia memiliki materi yang baik terutama fisik dan tekniknya, namun secara komposisi skuat Australia yang sekarang tak terlampau berbeda dengan yang setahun silam.

''Kami masih punya peluang. Bagus pernah mencetak tiga gol ke gawang mereka. Striker mereka masih sama. Kami harus waspada terhadapnya dan pemain lainnya,'' ungkapnya.

Baca Juga: Di Maria Ungkap Keinginannya Untuk Bertahan di PSG

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini memimpin latihan jelang melawan timnas Vietnam U-16 di Piala Asia U-16 (pssi)
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini memimpin latihan jelang melawan timnas Vietnam U-16 di Piala Asia U-16 (pssi)

Lebih lanjut, pelatih asal Aceh ini mewaspadai pergerakan bek sayap Australia yang senantiasa aktif melakukan serangan.

''Bek sayap mereka lumayan berbahaya. Tapi kami mengamati mereka punya titik lemah. Nah itu tergantung kami sekarang, kalau kami bisa memanfaatkan kelemahan mereka itu bisa jadi keuntungan kami,'' lanjutnya.

Kesuksesan Korea Selatan membungkan Australia U-16 di laga perdana penyisihan Grup D beberapa waktu lalu pun bisa dimanfaatkan dan jadi motivasi bagi Bagus Kahfi dkk. Apalagi Timnas Indonesia U-16 memiliki kecepatan seperti yang dipraktekkan para penggawa Korsel kala itu yang sukses menekuk Australia dengan skor 3-0.

Satu lagi yang tak kalah penting, Timnas Indonesia U-16 setidaknya telah teruji. Sebelum bersua Australia, skuat Garuda Asia sudah beberapa kali menumbangkan tim-tim besar, sebut saja Iran yang pernah jadi runner up di Piala Asia dua tahun silam di laga perdana penyisihan Grup C Piala Asia U-16 2018. Lalu, para penggawa merah putih juga mampu menjungkalkan tuan rumah Jepang dan keluar sebagai juara di ajang Jenesys 2017 silam.

''Syukur Alhamdulillah kami punya modal bagus. Kita pernah lawan tim-tim besar, jadi mental anak-anak sudah bagus dan rasa percaya diri juga mantap,'' tambah Fakhri.

Nah dengan modal itu, saat ini Timnas Indonesia U-16 punya waktu 90 menit untuk mengakumulasi semua kekuatan dan mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia U-17 2019.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak