Begini Tanggapan Yuli Sumpil Soal Sanksi Seumur Hidup dari PSSI

Dirigen Aremania, Yuli Sumpil menanggapi soal sanksi Komdis PSSI yang dijatuhkan kepadanya

Galih Priatmojo | www.mxkc.sbs
Sabtu, 13 Oktober 2018 | 13:41 WIB
Dirigen Aremania Yuli Sumpil disanksi PSSI larangan nonton pertandingan sepak bola seumur hidup di stadion seluruh Indonesia. (suara.com)

Dirigen Aremania Yuli Sumpil disanksi PSSI larangan nonton pertandingan sepak bola seumur hidup di stadion seluruh Indonesia. (suara.com)

www.mxkc.sbs - Kerusuhan yang terjadi kala pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu berbuntut turunnya sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Selain mengganjar denda untuk Arema FC, Komdis juga memberi sanksi kepada Dirigen AremaniaYuli Sumpil yakni larangan seumur hidup masuk ke stadion di seluruh Indonesia. 

Yuli Sumpil mengaku santai dengan sanksi yang diberikan oleh PSSI. Menurutnya, sanksi PSSI seperti lelucon sering tidak adil. Ia menilai sanksi PSSI seperti tebang pilih, terkadang tajam terkadang juga tumpul.

''Saya disanksi santai saja, tak jarno (tak biarkan). Tapi yang saya sayangkan kenapa untuk Arema seberat itu,'' kata Yuli Sumpil, Jumat, (12/10/2018).

Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia U-19, Ini yang Diwaspadai Yordania

Adapun Arema FC juga diberi sanksi pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim. Kemudian Aremania dilarang mendampingi laga kandang dan tandang sampai akhir kompetisi. Serta denda sebesar Rp 100 juta.

''Banyak yang tanya, banyak yang bilang katanya ini tidak adil. Tapi yaweslah ini nanti akan kembali ke semuanya apakah ini layak. Silahkan dinilai sendiri,'' ujar Yuli Sumpil.

Yuli Sumpil membandingkan dengan aksi provokasi yang dilakukan oleh Bonekmania pada putaran pertama. Saat itu pemain Arema dilempari botol, saat pertandingan dan bubaran laga.

Baca Juga: Timnas U-19 vs Yordania: Egy Maulana akan Tampil 30 Menit

Kemudian logo dan nama Arema FC dibalik selama 90 menit di papan skor. Ia menilai hal itu sengaja dibiarkan oleh panitia pelaksana. Kemudian gawang Arema juga dikencingi oleh Bonekmania. Selain itu, maskot Persebaya mengacungkan jari tengah kepada pemain Arema FC.

''Di Surabaya lebih parah, logo juga dirobek dan dibalik. Tapi kami tidak mental sosmed, tidak merengek. Silahkan dibandingkan apa yang dilakukan Bonekmania dan Aremania,'' ucap Yuli Sumpil.

Yuli Sumpil meminta Aremania lainnya untuk tetap memberikan dukungan meski tanpa kehadiran dirinya di tribun. Ia mengaku apa yang dilakukan saat lawan Persebaya adalah aksi spontan penuh emosional.

Baca Juga: Eden Hazard Berharap Lukaku Mandul Bersama Manchester United

''Harga diri itu tetap ada yang penting saya bukan pecundang. Apapun yang dikatakan orang itu terserah. Saat itu saya emosional dan itu spontan, bahkan sebenarnya di Surabaya lebih parah,'' tandasnya.

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League: Inggris Imbang, Belgia Menang

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak