Ramai Isu Pengaturan Skor, Jakmania Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola

Melalui ketua umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, Jakmania berharap pelakunya cepat tertangkap.

Minggu, 23 Desember 2018 | 18:00 WIB
Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief saat perayaan gelar juara Persija Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta (Sumber: persijja.id)

Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief saat perayaan gelar juara Persija Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta (Sumber: persijja.id)

www.mxkc.sbs - The Jakmania -sebutan suporter Persija Jakarta- memberikan dukungan penuh kepada PSSI untuk memberantas mafia sepak bola yang ramai dibicarakan saat ini di tanah air. Melalui ketua umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, Jakmania berharap pelakunya cepat tertangkap.

Isu terjadinya pengaturan skor atau match fixing di sepak bola Indonesia saat ini semakin ramai dibicarakan. Puncaknya terjadi ketika isu pengaturan skor ini dikupas dalam acara yang dipandu Najwa Shihab beberapa waktu lalu.

Bahkan untuk menindaklanjuti isu yang sudah bukan hal yang baru di sepak bola ini, Kapolri Jendral Tito Karnavian yang juga diundang dalam acara tersebut menyampaikan bahwa telah mulai membentuk satuan tugas untuk memberantas mafia sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: Hasil & Klasemen Pekan ke-17 Serie A: Dua Milan Gagal Raih Kemenangan

Setelah acara Najwa Shihab itu sukses menjadi perhatian, kini Ferry Indrasjarief mengatakan pihaknya dan Jakmania mendukung pemberantasan mafia untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Akan tetapi Ferry juga meminta pihak PSSI untuk bertindak tegas

''Biarkan satu persatu angkat bicara. Sebagai pihak yang tidak pernah terlibat, kita cukup jadi penonton yang baik. Doakan agar semua cepat terungkap dan pelakunya cepat ditangkap,'' dukung Ferry Indrasjarief dikutip dari persija.id.

''Kita juga berharap Federasi bisa melakukan tindakan tegas menindak mereka yang telah merusak kepercayaan publik akan kompetisi negeri sendiri,'' sambungnya.

Baca Juga: Solksjaer Dibantu Rooney Saat Manchester United Menang Besar Atas Cardiff

Terbaru, belum lama ini juga Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berhasil mengungkap terjadinya pengaturan skor di Liga 2 2018 yang dilakukan oleh PS Mokokerto Putra (PSMP). Mereka terbukti melalakukan pengaturan skor sebanyak empat kali. PSMP pun dijatuhi hukuman larangan berlaga di Liga 2 2019

Bukanya hanya pemain, Komdis juga menjatuhi hukuman kepada salah satu pemain PSMP yang juga terlibat dalam pengaturan skor tersebut, pemain itu adalah Krisna Adi Darma. Oleh karenanya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Krisna larangan bermain seumur hidup.

Baca Juga: 62 Orang Rombongan Kemenpora Jadi Korban Tsunami Anyer

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak