Keterlaluan, Piala Soeratin 2009 Terindikasi Suap

Salah seorang petinggi PSSI berinisial IBdilaporkan kepadaSatgas Anti Mafia Bola terkait kasus suap penunjukkan tuan rumah delapan besar Piala Soeratin 2009.

Rauhanda Riyantama | www.mxkc.sbs
Rabu, 09 Januari 2019 | 19:00 WIB
Logo PSSI. [laman resmi PSSI]

Logo PSSI. [laman resmi PSSI]

www.mxkc.sbs - Diam-diam mafia bola telah mengakar hingga ke kompetisi kelompok umur. Terbaru, salah seorang petinggi PSSI berinisial IB dilaporkan kepada Satgas Anti Mafia Bola terkait kasus suap penunjukkan tuan rumah delapan besar Piala Soeratin 2009.

Kasus itu dilaporkan oleh mantan manajer klun sepak bola Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah pada Senin (7/1/2019).  "Ya, benar ada laporan pada Senin lalu," ungkap Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (9/1/2019), seperti dilansir dari Suara.com.

Atas laporan ini, pihak terlapor pun terancam pasal 378 KUHP dan atau Pasal 3,4,5, UU RI No.8 Tahun 2010.

Baca Juga: Sudah Lamar Carolina Dias, Ini 5 Potret Kecantikan Calon Istri Kaka

Saat itu, korban mengajukan permohonan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) untuk menjadi tuan rumah Piala Suratin Seri Nasional 2009.

Kemudian, korban bertemu dengan Pengurus Daerah PSSI Jawa Timur berinisial HS dengan tujuan klub yang ia manajeri lolos sebagai tuan rumah.

"Pada saat itu, saudara HS meminta sejumlah uang sebesar Rp 140 juta sebagai syarat untuk meloloskan Perseba menjadi tuan rumah pertandingan," ungkap Argo.

Baca Juga: Bangganya! Jakarta International Velodrome Jadi yang Terbaik di Dunia

Imron lantas memenuhi syarat tersebut dan mentransfer sejumlah uang sebagai bukti kesepakatan. Sampai bulan Oktober 2009, Imron mentransfer sejumlah uang tersebut kepada IB secara bertahap.

"Transaksi tanggal 5 Oktober 2009 sebesar Rp 40 Juta, kemudian Tanggal 13 Oktober 2009 sebesar Rp 25 Juta, serta  transaksi tanggal 6 November 2009 sebesar Rp 50 Juta," beber Argo.

Argo mengungkapkan, ketika Imron berada di Jakarta pada bulan November 2009, dirinya dihubungi oleh IB yang saat itu bertindak selaku Ketua BLAI.

Baca Juga: Alasan Klub Juara 3 Kali Liga Champions Asia Datangkan Striker Persebaya

"IB meminta kepada korban uang sebesar Rp 25 juta sebagai tambahan untuk persetujuan pelaksanaan pertandingan babak delapan besar Liga Remaja (Piala Suratin) Seri Nasional 2009 yang akan dilaksanakan di Bangkalan," paparnya.

Lebih jauh, Argo mengungkapkan jika Imron kemudian mengirimkan uang tersebut ke rekening IB. Namun belakangan, Imron baru tahu bahwasanya untuk menjadi tuan rumah tidak perlu mengeluarkan uang.

"Pada Desember 2009 setelah dilaksanakan pertandingan babak delapan besar Liga Remaja Seri Nasional di Bangkalan, korban baru mengetahui bahwa sebenarnya untuk jadi tuan rumah, tidak ada ketentuan untuk melakukan pembayaran," pungkas Argo.

Baca Juga: Singkirkan Afrika Selatan, Mesir Tuan Rumah Piala Afrika 2019

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak