Golnya Tak Disahkan, Manajer Bhayangkara FC Sebut Wasit Sudah 'Dipesan'

Bhayangkara FC sebenarnya memiliki kesempatan membuka keunggulan pada menit 29 jika gol Anderson Salles yang dibuat melalui tendangan bebas disahkan oleh wasit.

Rauhanda Riyantama | www.mxkc.sbs
Jum'at, 03 Mei 2019 | 21:15 WIB
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

www.mxkc.sbs - Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, merasa kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan melawan PSM Makassar pada leg kedua perempatfinal Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Jumat (3/5/2019). Pasalnya, wasit tidak mengesahkan gol Bhayangkara FC yang terlihat jelas sudah melawati garis gawang.

Bhayangkara FC sebenarnya memiliki kesempatan membuka keunggulan pada menit 29 jika gol Anderson Salles yang dibuat melalui tendangan bebas disahkan oleh wasit. Namun, wasit Nusur Hadilah yang memimpin pertandingan tersebut memiliki pandangan berbeda.

Jika melihat dari tayangan ulang, memang tendangan yang dilesakan oleh Salles sudah melewati garis gawang. Bola tersebut terlihat memantul lebih dahulu di mistar gawang.

Baca Juga: Sabet Gelar di Eropa, Egy Maulana Vikri Cetak Sejarah Baru bagi Indonesia

Terkait hal tersebut, Sumardji menyebutkan bahwa wasit tidak berimbang. Bahkan, Sumardji berani bilang bahwa sang pengadil lapangan itu telah mendapatkan pesanan.

"Ini pertandingan yang dimenangkan oleh wasit. Wasit ini memimpin pertandingan tidak lihat fairplay, tapi lihat 'pesanan' dari seseorang, ini pasti ada 'pesanan', tapi saya tidak tahu itu yang pesan," kata Sumardji, seperti dikutip dari Suara.com.

"Dari jauh kelihatan itu gol, benar murni gol. Soalnya dari jauh kelihatan goyang jala gawang. Demikian ini sepertinya asisten wasit dan wasit tengah sudah kerjasama untuk memenangkan salah satu pertandingan. Pasti ini ada yang pesan," tandasnya.

Baca Juga: Piala Indonesia: Bungkam Bhayangkara FC, PSM Melenggang ke Semifinal

Sumardji menambahkan, kasus buruknya kinerja wasit tidak pernah selesai. Bahkan, dengan adanya Satgas Antimafia Bola pun hal-hal yang melanggat fair play masih banyak ditemukan.

"Percuma juga adanya Satgas Antimafia Bola tidak berguna untuk wasit bejat itu. Bagi saya kalah menang itu hal biasa, tapi kalau memang seperti ini ya aneh saja, kan," ungkap Sumardji.

"Ini sudah ada pesanan untuk klub yang bertanding, kaya ini yang menang A atau B. Harapan kita dengan adanya Satgas Antimafia Bola ini wasit memimpin pertandingan dengan baik tapi tidak ngaruh, masih aja wasit seperti ini," pungkasnya.

Baca Juga: Usai Bantai Liverpool, Rumah Gelandang Barcelona Dibobol Maling

Pertandingan itu sendiri berhasil dimenangi oleh PSM dengan skor 2-0. Hasil tersebut membuat Juku Eja ke babak semifinal meski agregat 4-4 lantaran unggul agresivitas gol tandang.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak