Maksimalkan Potensi Anak Asuhnya, Fakhri Husaini Rotasi Posisi Pemain

www.mxkc.sbs - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini terus mencoba potensi pemain-pemainnya jelang Piala AFF U-18 2019 pada 5-19 Agustus mendatang di Vietnam. Fakhri ingin anak asuhannya bermain di lebih dari satu posisi.

Selain itu, Fakhri melihat adanya potensi yang dimiliki oleh Bagus Kahfi dan kawan-kawan. Oleh sebab itu, Fakhri ingin menjajal setiap pemain di posisi yang berbeda.

Hal ini sudah dilakukan Fakhri dalam laga uji coba. Seperti saat melawan Persija Jakarta U-20 pada Senin (15/7/2019) lalu.

Baca Juga: Bek Tottenham Hotspur Ini Dilepas ke Atletico Madrid dengan Bandrol Segini

Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia menang dengan skor telak 4-1. Dalam pertandingan tersebut, Fakhri hampir mencoba seluruh pemainnya.

"Kalian bisa lihat kami merotasi pemain dan mereka bermain tidak di posisi asli mereka. Itu adalah salah satu cara saya menemukan tempat yang paling baik untuk pemain," kata Fakhri saat ditemui di Stadion Wibawa Mukti, Senin (15/7/2019).

"Dewa (Dewangga) yang main di bek kiri, tadi bermain sangat luar biasa di stoper. Saya sangat beruntung memiliki pemain seperti Fajar (Fathurrahman) dan Bagus (Kahfi) yang striker tadi saya pasangkan di posisi winger," tambahnya.

Baca Juga: Lionel Messi Diminta Buat Permohonan Maaf kepada Conmebol

"Zaki (Zakiri) yang gelandang saya juga pasang di wing kiri. Tentu mereka harus belajar beradaptasi dengan posisi yang barunya ini," ungkapnya.

Saat ini, sebanyak 26 pemain masih berada di dalam pemusatan latihan jelang Piala AFF U-18 2019. Namun, di Piala AFF nanti, hanya boleh mendaftarkan 23 pemain.

Sebelum berangkat ke Vietnam, Timnas Indonesia U-19 akan melakukan uji coba di Sidoarjo. Tiga lawan bakal dihadapi yaitu Persibo Bojonegoro, Deltras Sidoarjo, dan Persekabpas. Uji coba akan berlangsung pada 18-22 Juli 2019.

Baca Juga: Tontowi/Winny ke Babak Kedua Indonesia Open Usai Tekuk Wakil India

Di ajang Piala AFF U-18 2019, Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup A bersama Myanmar, Timor Leste, Filipina, Laos, dan Brunei Darussalam.