Buka Suara, Begini Cerita Marko Simic Soal Insiden di Makassar

Striker Persija ini mengalami luka di bagian kaki setelah terkena pecahan kaca bus.

Rauhanda Riyantama | www.mxkc.sbs
Selasa, 30 Juli 2019 | 16:00 WIB
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Perseru pada laga lanjutan Liga 1, di Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/10). Pada pertandingan tersebut tuan rumah Persija Jakarta unggul atas Perseru dengan skor akhir 2-1. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Pemain Persija Jakarta, Marko Simic (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Perseru pada laga lanjutan Liga 1, di Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/10). Pada pertandingan tersebut tuan rumah Persija Jakarta unggul atas Perseru dengan skor akhir 2-1. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

www.mxkc.sbs - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, baru-baru ini bercerita terkait insiden pelemparan batu yang menimpa timnya sehari jelang pertandingan leg kedua final Piala Indonesia kontra PSM Makassar. Sejatinya, laga tersebut digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Minggu (28/7/2019).

Simic menyebutkan, pelemparan batu yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut membuat ia dan rekan-rekan lainnya menderita. Pemain asal Kroasia tersebut bahkan mengalami luka di bagian kaki setelah terkena pecahan kaca bus.

"Kami banyak menderita. Sebelumnya kami sedang bercanda dan tiba-tiba batu-batu berdatangan, kaca kena kaki saya juga. Sedikit luka," kata Simic di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Senin (29/7/2019).

Baca Juga: Memanas, Tim Persib Bandung Diganggu Petasan Jelang Lawan Arema FC

"Ini tidak biasa terjadi di sepak bola profesional. Ini terlihat lucu, tapi banyak darah yang keluar dan keluarga saya sangat khawatir," ia menambahkan.

Pesepak bola Persija Jakarta Simic duel dengan pesepak bola PSM Makassar Aaron Michael Evans dalam pertandingan Final Piala Indonesia 2018-2019 leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/7). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Pesepak bola Persija Jakarta Simic duel dengan pesepak bola PSM Makassar Aaron Michael Evans dalam pertandingan Final Piala Indonesia 2018-2019 leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/7). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Akibat insiden tersebut, laga final leg kedua yang sangat menentukan ini harus ditunda. PSSI selaku operator memutuskan menunda pertandingan tersebut hingga 6 Agustus 2019 karena alasan keamanan.

Partai tunda tersebut akan tetap berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Terkait hal ini, Simic tidak mau bercerita lebih lanjut. Ia menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada manajemen tim.

Baca Juga: Jelang Duel Panas Arema FC Vs Persib Bandung, Ini Statistik Kedua Tim

"Saya pikir lebih baik pemain tidak bicara tentang kejadian ini, biarkan manajemen yang berbicara semuanya. Tapi semua orang, kan lihat kebenarannya seperti apa? Mereka tentu cerdas bisa menilai bagaimana dan federasi juga saya pikir membuat keputusan yang bagus tentang situasi ini," Simic menambahkan.

"Situasi ini tidak aman jadi keputusan main dan tidaknya pemain hanya mengikuti manajemen. Ini keputusan yang bagus," ujarnya.

"Lebih baik manajemen yang bicara soal ini. Kami lebih baik fokus kami profesional jika minta main, kami main jika tidak, kami tidak main. Kami ikut keputusan dari manajemen," ungkapnya.

Baca Juga: Wah, Barcelona Ternyata Sudah Siap-siap Antisipasi Pensiunnya Lionel Messi!

Sebelum melawan PSM Makassar di partai tunda final leg kedua Piala Indonesia, Macan Kemayoran lebih dahulu akan melawan Arema FC di ajang Liga 1 2019. Pertandingan kemungkinan besar berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 3 Agustus 2019.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak