Pandemi Virus Corona, Shin Tae-yong Pulang atau Tetap di Indonesia?

Virus corona sedang menyerang Indonesia. Apa kabar Shin Tae-yong?

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Jum'at, 20 Maret 2020 | 07:07 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

www.mxkc.sbs - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ternyata tidak pulang ke Korea Selatan. Ia memilih tetap berada di Indonesia di tengah wabah virus corona, walau tidak ada agenda bersama Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Agenda timnas Indonesia memang terpaksa ditiadakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Padahal, bulan ini Shin Tae-yong memiliki segudang agenda bersama skuat Garuda.

Salah satunya adalah pertandingan timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, yaitu melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret).

Baca Juga: PT LIB akan Ubah Jadwal Liga 1 2020 usai Agenda Timnas Indonesia Batal

Pelatih Shin Tae-yong (kanan) memimpin latihan tim nasional sepak bola Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020) malam. Sebanyak 30 pesepak bola dari total 34 yang dipanggil mengikuti latihan perdana yang dipimpin Shin Tae-yong. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Pelatih Shin Tae-yong (kanan) memimpin latihan tim nasional sepak bola Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020) malam. Sebanyak 30 pesepak bola dari total 34 yang dipanggil mengikuti latihan perdana yang dipimpin Shin Tae-yong. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz

Namun, agenda tersebut juga ditunda oleh FIFA dan AFC sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Meski dibatalkan, asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto menyebut Shin Tae-yong masih berada di Indonesia.

Shin Tae-yong tidak punya pilihan lain karena negara Korea Selatan sedang menerapkan lockdown.

"Dia (Shin Tae-yong) di Indonesia. Karena pulang ke Korea Selatan tidak mungkin, di lockdown juga. Staf kepelatihan Shin Tae-yong juga tetap berada di Indonesia," kata Nova saat dihubungi, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Kritik Pemain Timnas, Shin Tae-yong Sebut Mereka Cuma Kuat Main 20 Menit

Lebih lanjut, Nova memberikan tips agar terhindar dari virus corona, khususnya bagi pesepakbola. Ia mengingatkan agar hidup lebih bersih dan menghindari keramaian.

"Banyak cuci tangan dan menghindari pertemuan dengan orang. Tapi itu akan sulit bagi pemain kalau mereka latihan akan sulit menjaga diri pemain," jelas Nova.

"Sebagai pemain profesional mereka bisa latihan sendiri di rumah. Yang saya lihat ada klub yang cuma latihan dua hari lalu kembali latihan," Nova menambahkan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tetap Gelar TC meski Kualifikasi Piala Dunia Dibatalkan

Di Indonesia, lonjakan pasien positif virus corona kembali bertambah. Dari data hari Kamis (19/3/2020), angka tersebut bertambah menjadi 309 kasus positif corona.

Selain itu, kasus kematian akibat virus tersebut melonjak menjadi 25 orang. Artinya, angka tersebut bertambah enam kasus dari jumlah 19 korban meninggal dunia merujuk data Rabu (18/3/2020) kemarin.

"Ada penambahan di DKI sebanyak 5 orang. Kemudian Jateng penambahan kasus 1 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konfrensi pers di Youtube BNPB, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Istri Eks Timnas Inggris Ini Lakukan Operasi Vagina Demi Tetap 'Menggoda'

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak