Profil Gilang Widya, Mantan Tukang Cuci Motor Kini Jadi Presiden Arema FC

Gilang Widya Pramana resmi ditunjuk sebagai presiden baru Arema FC

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Senin, 07 Juni 2021 | 07:36 WIB
Profil Gilang Widya Pramana. (Instagram/juragan_99)

Profil Gilang Widya Pramana. (Instagram/juragan_99)

www.mxkc.sbs - Gilang Widya Pramana resmi ditunjuk sebagai presiden baru Arema FC. Pria yang dijuluki Crazy Rich Malang ini memiliki kisah inspiratif sebelum menjadi bergelimang uang seperti sekarang.

Bersama istrinya, Shandy Purnamasari, Gilang membangun kerajaan bisnisnya hingga jadi seperti sekarang. Seperti apa perjuangannya? Simak profil Gilang Widya Pramana, si Crazy Rich Malang yang mengawali kesuksesannya dari bisnis cuci motor.

Profil Gilang Widya Pramana

Baca Juga: Crazy Rich Malang Jadi Presiden Baru Arema FC: Mimpi Saya dari Dulu

Profil Gilang Widya Pramana. (Instagram/juragan_99)
Profil Gilang Widya Pramana. (Instagram/juragan_99)

Gilang Widya Pramana lahir di Probolinggo, Jawa Timur pada 4 Mei 1989. Kini ia dikenal sebagai crazy rich, juragan, dan co-founder dari sebuah merek kosmetik.

Gilang tidak terlahir dari keluarga kaya. Sewaktu sekolah dulu, ia bahkan hanya menggunakan motor butut. Ini juga membuatnya sering ditolak oleh gebetan. Gilang pun mulai belajar berbisnis saat kuliah. 

Bisnis Gilang Widya Praman

Baca Juga: Kondisi Terbaru Ryuji Utomo Jelang Laga Lawan Timnas Vietnam

Dari tabungan hasil jualannya, Shandy dan Gilang memutuskan untuk membuat klinik kecantikan di Malang dengan merek MS Glow. Saat ini, bisnis sudah menyebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, Gilang juga telah memiliki bisnis bus pariwisata dengan nama Juragan 99 Trans. Ia adalah juragan dari bisnis transportasi tersebut. 

Perjalanan Merintis Usaha

Baca Juga: Potret Ariel Tatum di KTP Bikin Salfok, Cantik Banget Kayak Foto Studio

Ia mengawalinya dengan bekerja freelance sebagai tour leader dan membuka cucian motor. Gilang bahkan turun tangan sendiri mencuci motor-motor pelanggan. Hingga kini, usaha itu berbuah bekas hitam-hitam di jarinya.

Satu hari ada sekitar 50 motor yang bisa ia cuci. Omzetnya cukup lumayan, yaitu Rp800 ribu - Rp1 juta per bulan. 

Profil Gilang Widya Pramana. (Instagram/juragan_99)
Profil Gilang Widya Pramana. (Instagram/juragan_99)

Sementara itu, di pekerjaannya sebagai tour leader, ia bertemu dengan jodohnya, yaitu Shandy Purnamasari.

Baca Juga: Profil Nurhidayat, Bek Timnas yang Sempat Viral usai Kado Pacarnya Mobil

Di vlog Arief Muhammad, Gilang mengatakan bahwa istrinya adalah sosok yang sangat berpengaruh terhadap dirinya. Semua kesuksesan yang dimiliki sekarang, salah satunya karena kehadiran sang istri.

Awalnya mereka masih menjalani kehidupan yang sederhana setelah berumah tangga. Usaha cuci motor masih ada, tapi tentu terhitung beromzet kecil untuk keluarga baru. Gilang dan Shandy bahkan harus bertahan dengan bujet lauk makan Rp15.000 per hari. 

Gilang pun tak kehabisan akal. Ia terus belajar sambil membangun relasi. Perlahan, Gilang mulai membuka peluang bisnis lain. Ia melihat permintaan keset di daerahnya cukup tinggi dan mencoba memenuhi kebutuhan keset di sana.

Tak hanya itu, Gilang Widya Pramana pun pernah menjadi karyawan bank swasta selepas lulus kuliah. Di sisi lain, bisnis cuci motornya semakin berkembang.

Bahkan, sampai ada investor yang tertarik mendanainya, lho. Karena investor inilah, Gilang akhirnya bisa membuka banyak cabang di kota-kota lain se-Jawa Timur.

Ia mulai mencoba menjual produk kecantikan milik orang lain pada tahun 2013. Memanfaatkan media sosial, jualannya laris manis.

Kerja keras Gilang dan Shandy pun kini sudah terbayar. Aset mereka bertebaran di mana-mana, mulai dari rumah di Malang, Surabaya, dan Kemang, ditambah koleksi mobil mewah, salah satunya Ferrari berharga Rp 12 miliar.

Benar-benar sukses dari nol, ya, Gilang dan Shandy. Itu dia profil Gilang Widya Pramana si Crazy Rich Malang. Inspiratif banget, kan?

(Suara.com/Fitri Asta)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak