Mengenang Rochy Putiray, Legenda Timnas yang Pernah Bobol Gawang AC Milan

Rochy Putiray pernah bobol gawang AC Milan saat main di Hong Kong bersama Kitchee SC.

Rauhanda Riyantama | www.mxkc.sbs
Senin, 28 Juni 2021 | 19:00 WIB
Mantan Pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray (Asumsi)

Mantan Pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray (Asumsi)

www.mxkc.sbs - Pecinta sepak bola Tanah Air tentu tak asing dengan nama Rochy Putiray. Pria yang kini berusia 51 tahun dikenal sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Rochy Putiray lahir di Maluku pada 26 Juni 1970. Sebagai pesepak bola yang beraksi di atas lapangan, pria yang dulunya berperan sebagai penyerang ini identik dengan gaya rambut warna-warni.

Tak hanya gaya rambut warna-warni, Rochy pun dikenal ‘nyentrik dengan sepatu yang berwarna-warni atau bahkan berbeda merek antara sepatu kanan dan sepatu kiri yang dikenakan.

Baca Juga: H-1 Kick Off, Piala Wali Kota Solo Resmi Ditunda

Selain karena aksi nyentriknya, Rochy Putiray juga dikenal karena kehebatannya sebagai penyerang. Banyak gol telah ia ciptakan baik untuk klub maupun Timnas Indonesia.

Awal karier Rochy sendiri dimulai dari Arseto Solo. Dikutip dari laman Transfermarkt, ia berada di Arseto Solo sejak 1987 hingga 1990 sebelum dipinjamkan ke Dukla Praha, klub asal Ceko.

Pada 1992, Rochy kembali ke Arseto dan bermain hingga tahun 1999 sebelum menyeberang ke Persija Jakarta. Tak lama di ibu kota, ia pun berpetualang ke Hong Kong dengan bergabung klub Instant-Dict pada tahun 2000 hingga 2001.

Baca Juga: Body Goals Sophia Latjuba di Kolam Renang, Disebut Bikin Jiwa Bergelora

Namanya melambung di Hong Kong berkat torehan 20 gol dari 15 laga bersama Instant-Dict yang membuatnya bermain untuk klub raksasa, Kitchee SC sejak 2002 hingga 2004 dengan torehan 41 gol.

Mantan Pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray (AFP)
Mantan Pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray (AFP)

Selain karena pernah membela tim asing, Rochy dikenal pula akan prestasinya bersama Timnas Indonesia. Pada tahun 1991, ia mampu menyumbangkan medali emas SEA Games di Filipina dari cabang sepak bola.

Selama membela Timnas Indonesia sejak 1991 hingga 2004, Rochy Putiray mencatatkan 41 caps dan mencetak 17 gol.

Baca Juga: 7 Potret Cora Gauthier, Istri Karim Benzema yang Jarang Disorot

Pernah Membuat AC Milan dan Carlo Ancelotti Malu Setengah Mati

Dalam petualangannya ke Hong Kong, Rochy Putiray tak sekadar menorehkan tinta emas dengan gol-golnya saja. Ia pernah membuat kocar-kacir pertahanan klub raksasa Eropa, AC Milan.

Baca Juga: Euro 2020, Tarian Aduhai Georgina Gagal Bawa Hoki Buat Ronaldo

Kejadian tersebut terjadi di 30 Mei 2004. Saat itu, publik Hong Kong dibuat takjub dengan kemenangan Kitchee SC atas tim kuat asal Italia, AC Milan di laga persahabatan.

Kitchee yang diperkuat Rochy mampu membuat AC Milan tak berdaya dengan skor 2-1. Padahal saat itu, Rossoneri yang ditukangi Carlo Ancelotti turun dengan beberapa pemain bernama besar.

AC Milan mampu mencetak gol terlebih dahulu di awal babak kedua lewat Andriy Shevchenko lewat Crossing Serginho. Satu gol itu pun berhasil dibalas Kitchee SC berkat gol Rochy di menit ke-67 dan 80.

Hasil itu membuat Carlo Ancelotti malu bukan main. Kendati tak banyak diperkuat pemain bintangnya, tetap saja AC Milan seharusnya bisa menang atas Kitchee yang berstatus Runner Up di liga Hong Kong kala itu.

 “Tak pernah menyenangkan untuk kalah. Hal terpenting adalah memberi permainan bagus untuk penonton dan saya rasa kami telah memenuhi itu. Selalu ada kejutan di sepak bola,” ucap Ancelotti dikutip dari laman The Star.

Sedangkan bagi Rochy, dua gol itu membuat namanya melambung. Pasca dua kali menjebol gawang AC Milan, ia yang kala itu berusia 33 tahun tak dapat menutupi kebahagiaannya.

“Saya sungguh tak menyangka hasil ini. Itu adalah mimpi bisa mencetak dua gol melawan tim seperti AC Milan. Saya sangat senang bisa diberi kesempatan melawan tim seperti ini (AC Milan),” tutur Rochy Putiray.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak