Absen Lama Akibat Cedera, Begini Kabar Terbaru Marinus Wanewar

www.mxkc.sbs - Penyerang Persi Solo, Marinus Wanewar, diketahui mengelamai cedera ligamen lutut. Kini kondisi penyerang jebolan Timnas Indonesia U-23 itu dikabarkan sudah makin baik.

Marinus Wanewar menunjukkan perkembangan cukup bagus. Marinus mulai bergabung latihan dengan pemain lain setelah sebelumnya hanya berlatih ringan di pinggir lapangan.

Diketahui, Marinus telah menderita cedera ligamen lutut saat bergabung dengan Persis pada April 2021 usai meninggalkan Persipura Jayapura.

Baca Juga: Arsenal Keok dari Chelsea, Mikel Arteta Digeruduk Fans di Luar Stadion

Cedera itu dialaminya saat masih berseragam Persipura pada September 2020. Beragam upaya pemulihan telah dilakukan sang pemain, mulai terapi di Bekasi hingga kini menjalani terapi lanjutan di Kota Bengawan.

Dokter tim Persis, Iwan Wahyu Utomo, mengatakan pemulihan cedera Marinus perlu bertahap agar tak menimbulkan trauma sang pemain. Hal ini karena penyerang 24 tahun itu telah mengalami sejumlah cedera parah dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, belakangan tim mulai mendorong Marinus bergabung latihan dengan pemain lain.

Baca Juga: Jumpa Mesut Ozil, Raffi Ahmad Terbang ke Turki

"Sejak kemarin Marinus sudah ikut game dengan pemain cadangan. Namun memang harus kami pantau betul karena cedera seperti Marinus yang susah itu menghilangkan traumanya," papar Iwan kepada Solopos.com --jaringan Suara.com, Senin (23/8/2021).

Pihak Persis pun memprediksi Marinus akan benar-benar sembuh total dari cederanya sekira tiga bulan lagi.

Artinya, pemilik 2 caps bersama Timnas Indonesia itu bakal melewatkan putaran pertama musim anyar Liga 2, yang rencananya dimulai pertengahan September 2021. 

Baca Juga: Hal Aneh Terjadi saat Model Playboy Beli Tisu Tangisan Lionel Messi

Absennya Marinus sendiri sejatinya tak terlalu mengkhawatirkan pelatih kepala Persis Solo, Eko Purdjianto. Sang pelatih masih punya amunisi lini depan top macam Beto Goncalves, Assanur Rijal, Rivaldi Bawuo, Ferdinand Sinaga, hingga Irfan Jauhari.