Profil Putut Widjanarko, Eks Perserang yang Bebas dari Tuduhan Match Fixing

Putut Widjanarko sebelumnya menjabat sebagai pelatih Perserang Serang.

Rauhanda Riyantama | www.mxkc.sbs
Sabtu, 06 November 2021 | 08:31 WIB
Mantan pelatih Perserang, Putut Widjanarko. (Instagram/perserang.official)

Mantan pelatih Perserang, Putut Widjanarko. (Instagram/perserang.official)

www.mxkc.sbs - Putut Widjanarko mendapat sorotan belakangan ini. Mantan pelatih Perserang Serang ini sempat diduga ikut dalam praktik pengaturan skor.

Namun, usai PSSI via Komisi Disiplin melakukan investigasi, Putut dinyatakan tak bersalah. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komdis PSSI dalam putusan yang dikeluarkan 3 November 2021 lalu.

Profil Putut Widjanarko

Baca Juga: Dikalahkan Bali United, Persipura Kian Terpuruk di Zona Degradasi Liga 1

Putut lahir di Surabaya pada 1969. Kariernya sebagai pesepak bola dimulai di klub kota kelahirannya yakni Persebaya pada 1989 hingga 1993.

Setelahnya, Putut sempat bergabung dengan Assyabaab Salim Grup alias Asos hingga 1995. Namun, Putut kembali menjadi bagian Bajul Ijo pada 1995 hingga 1999.

Memasuki era 2000, Putut pindah ke Persela Lamongan selama satu musim. Setelah, selama 5 tahun ia membela Persid Djember. Pada 2005 hingga 2007, Putut bermain untuk Persipro Probolinggo hingga pensiun.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Saddil, PSSI Minta Pemain untuk Pahami Kontrak

Setelah memutuskan pensiun, Putut menjadi asisten pelatih untuk Persipro. Setahun setelahnya, ia menjadi pelatih kepala dan sukses membawa Persipro promosi ke Divisi I.

Atas tangan dinginnya, sejumlah klub yang dilatih Putut umumnya promosi ke level tertinggi. Tercatat,  Persid Jember yang promosi dari Divisi I ke Divisi Utama pada 2010, Persinga Ngawi lolos dari Divisi I ke Divisi Utama pada 2013.

Setelahnya, ada Persibas Banyumas yang naik kasta pada 2014-2015. Putut juga sempat membawa Persinga Ngawi ke babak 16 besar nasional Liga 3.

Baca Juga: Persija Vs Barito Putera Imbang, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021

Pada awal Februari 2020, Perserang kemudian mengikat kerja sama dengan Putut. Dia diganjar kontrak satu tahun untuk mendampingi tim mengarungi Liga 2. Namun, karena pandemi corona yang membuat sepak bola Indonesia terhenti, pekerjaan Putut menjadi terhenti sementara.

Pada musim 2021, Putut kembali dipercaya melatih Perserang. Hanya, dari 5 laga yang telah dilalui, tak ada kemenangan yang diraih.

Sampai akhirnya, Perserang tersandung kasus pengaturan skor. Putut awalnya didakwa terlibat tapi pada akhirnya dia terbebas dari hukuman usai investigasi yang dilakukan oleh PSSI.

Baca Juga: Hylo German Open 2021: Dikalahkan Juniornya, Fajar/Rian Gagal ke Semifinal

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak