Profil Javier Roca, Eks Pemain Asing Chile yang Jadi Calon Pelatih Persik

Javier Roca belum banyak pengalaman. Dia tercatat pernah melatih SSB. Apakah ini cukup untuk mengangkat performa Persik Kediri?

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Rabu, 10 November 2021 | 09:46 WIB
Persik Kediri vs PSM Makassar. (Dok. LIB)

Persik Kediri vs PSM Makassar. (Dok. LIB)

www.mxkc.sbs - Bursa calon pelatih Persik Kediri semakin memanas. Kini, ada satu nama kandidat baru yang turut meramaikan, yakni Javier Roca.

Nama Javier Roca naik permukaan untuk meramaikan bursa ini. Selain itu, ada pula nama Wanderley Junior hingga Ivan Kolev yang juga muncul sebagai kandidat pelatih Persik Kediri.

Sampai saat ini, kursi pelatih Persik Kediri memang masih lowong. Untuk sementara, skuad Macan Putih masih diasuh oleh Alfiat sebagai caretaker.

Baca Juga: Breaking News! Brunei Darussalam Mundur dari Piala AFF 2020

Meskipun demikian, manajer Persik Kediri, Yahya Hasan Alkatiri, masih belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut soal rumor yang mencatut nama Javier Roca.

Yang jelas, manajemen Persik sudah mengantongi nama kandidat yang bakal menjadi pelatih definitif klub asal Jawa Timur tersebut.

“Untuk saat ini, kami belum bisa menyebut namanya dulu. Tunggu saja sampai diumumkan,” kata Yahya.

Baca Juga: Kenang Masa Lalu, Ariel Tatum Ngaku Suka Manjat Pohon hingga Kepala Bocor

Munculnya nama Javier Roca sebagai kandidat calon pelatih Persik Kediri jelas sangat menarik. Sebab, selama ini kiprahnya terdengar sebagai gelandang asing yang telah lama berkarier di Indonesia.

Saat masih aktif bermain, Javier Roca memang terkenal dengan kemahirannya mengeksekusi tendangan bebas yang sering menjebol gawang lawan.

Dia juga memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengirimkan umpan-umpan silang berkelas. Salah satu prestasi terbaiknya ialah menjadi top scorer Piala Indonesia 2005.

Baca Juga: Rumah Bos AHHA PS Pati Kemalingan, Motor Raib dalam Waktu 2 Menit

Profil Javier Roca

Javier Roca merupakan salah satu mantan pesepak bola yang sudah menghabiskan waktu lama untuk berkarier di Indonesia.

Pemain kelahiran Santiago, Chile, pada 9 Agustus 1997 ini memang menjadi salah satu pemain asing yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Ferdinand Ingin Solskjaer Sadar Diri, Serahkan Jabatannya ke Pelatih Lain

Berbagai klub Indonesia tercatat pernah menggunakan jasanya. Kariernya di Indonesia pertama kali tercatat pada tahun 2003.

Saat itu, pemain yang memiliki nama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda ini mengawali kariernya bersama PSMS Medan.

Namun, setelah semusim bermain bersama Ayam Kinantan, ia pindah ke Pulau Dewata untuk memperkuat Persegi Gianyar, yakni pada 2004-2005.

Pada periode selanjutnya, ia membela tim asal Ibu Kota, yakni Persitara Jakarta Utara (2005-2006) dan Persija Jakarta (2006-2007).

Setelah itu, ia sempat tercatat memperkuat Persiba Balikpapan (2007-2008), Persebaya Surabaya (2008-2009), Gresik United (2009-2010), hingga Persidafon Dafonsoro (2010-2011).

Dua klub terakhir yang menggunakan jasanya sebelum pensiun ialah Batavia Union (2011-2012) dan Persis Solo (2012-2013).

Klub yang disebut terakhir, yakni Persis, menjadi kesebelasan terakhir yang diperkuat Javier Roca. Sebab, pada tahun 2013, ia memutuskan gantung sepatu.

Kariernya yang telah malang melintang selama 20 tahun berakhir di usia 36 tahun. Selama itu pula, tak kurang dari 12 klub yang pernah dibelanya.

Seusai pensiun, Javier Roca melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Saat itu, ia memilih tinggal di Amerika Serikat selama kurang lebih satu tahun.

Setelah pulang ke negara asalnya, Javier Roca mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kursus pelatih bersama Federasi Sepak Bola Chile.

Setelah kembali ke Indonesia, Javier Roca memilih untuk terjun membina pemain-pemain muda di pengembangan bakat usia dini.

Dia mendapat kepercayaan untuk mengasuh program akademi La Liga. Sebelumnya, ia sempat melatih sekolah sepak bola (SSB) Young Warrior.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak