Penjelasan Manajemen PSS Sleman soal Rumor Dokter Gadungan di Tim

Dokter gadungan diduga bekerja di Tim PSS Sleman.

Husna Rahmayunita | www.mxkc.sbs
Kamis, 02 Desember 2021 | 19:27 WIB
Dokter tim PSS, Elwizan Aminudin yang disebut palsu. (Twitter/@iqbalamin89)

Dokter tim PSS, Elwizan Aminudin yang disebut palsu. (Twitter/@iqbalamin89)

www.mxkc.sbs - Viral dugaan dokter gadungan dipekerjakan di tim sepak bola PSS Sleman. Dokter yang diduga palsu tersebut bernama Elwizan Aminudin.

Elwizan Amunudin disebut dokter palsu dan bergaung di PSS Sleman. Bahkan, dia juga sempat bernaung di sejumlah klub Tanah Air.

Dugaan dokter gadungan ini menjadi perbincangan setelah muncul postingan di akun Twitter @iqbalamin89. Unggahan itu menarasikan adanya dugaan dokter palsu yang bekerja di beberapa klub sepak bola, termasuk di PSS Sleman.

Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke 8 Besar Liga 2: Rans Cilegon dan Persis Segrup

"Another Fraudster, kali ini korbannya @PSSleman, konon ybs sempat jadi Dokter Timnas. Buat instansi yang akan merekrut dokter, lain kali cek dan ricek ke situs di kki.go.id," tulis akun tersebut dikutip Kamis (2/12/2021).

Dokter Tirta juga ikut menanggapi postingan itu. Ia menanyakan kejadian yang sebenarnya terjadi. Akun tersebut juga menjelaskan lewat kolom balasan bahwa dokter bernama Elwizan Aminudin merupakan dokter palsu.

"Dokter palsu, no Surat Tanda Registrasi (STR), ijazah palsu, tidak terdaftar di IDI mana pun, DIKTI juga, apalagi KKI, Monggo di cek pak," kata akun itu.

Baca Juga: Bhayangkara FC Bantai Persipura, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022

Soal adanya dugaan dokter palsu yang berada di dalam manajemen klub berjuluk Super Elja itu, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andy Wardhana Putra mengatakan bahwa orang tersebut sudah bergabung sejak 2020 lalu.

"Dokter Amin direkrut dan bergabung tahun kemarin ya. Itu memang dari perekrutan manajemen lama. Saya sendiri ada di manajemen itu tapi masih di bidang keuangan," ujar Andy dihubungi SuaraJogja.id (jaringan www.mxkc.sbs), Kamis (2/12/2021).

Ia mengatakan bahwa dalam perekrutan sendiri manajemen melihat dari pengalaman pribadi yang bersangkutan bahwa sempat berada di banyak klub.

Baca Juga: Mees Hilgers Sebut Satu Pemain Keturunan yang Bisa Bela Timnas Indonesia

"Bahkan dia sempat di Tim Nasional juga kan. Track record di sepakbola cukup banyak, dan mungkin itu alasan manajemen merekrut," kata dia.

Andy tak ingin buru-buru menyimpulkan bahwa pria yang sudah setahun bekerja di dalam manajemen merupakan dokter palsu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kebenaran kabar itu.

"Tapi sekarang kita juga masih dalam tahap penyelidikan. Jadi kita belum bisa memastikan bahwa itu dokter palsu," kata dia.

Baca Juga: Profil Teerasil Dangda, Striker Gahar Timnas Thailand di Ambang Pecah Rekor

Ia menyebut dalam proses perekrutan sendiri, orang ini juga menyertakan ijazah kedokteran. Ia tak merinci apakah ijazah itu asli atau palsu.

"Namun sertifikat atau lisensi terkait kesehatan sendiri tidak ada," kata dia.

Disinggung status terkini orang tersebut, Andy mengatakan bahwa sejak dua pekan terakhir ia telah meninggalkan klub. Alasannya sedang merawat ibunya yang tengah sakit.

"Jadi sudah dua pekan kemarin itu tidak disini. Nah kemarin itu baru telepon, ia berpamitan dari PSS," ujar Andy.

Ia menjelaskan posisi dokter di dalam klub saat ini masih kosong. Namun kekosongan itu sudah diisi oleh dokter sementara.

"Jumlah dokter kami hanya satu, karena dokter Amin berpamitan ya sementara ada dokter penggantinya," kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT PSS itu.

Mengantisipasi kejadian yang dialami klubnya, Andy akan melakukan konfirmasi dan pengecekan bagi dokter yang akan bergabung.

(SuaraJogja.id/Galih Priatmojo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak