5 Evaluasi Permainan Timnas Indonesia di Laga Melawan Kamboja

Timnas Indonesia menang melawan Kamboja, tapi secara permainan enggak banget. Apalagi di babak kedua

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Jum'at, 10 Desember 2021 | 11:21 WIB
Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, usai menjebol gawang Kamboja di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, usai menjebol gawang Kamboja di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

www.mxkc.sbs - Timnas Indonesia berhasil mengawali perjalanan di Piala AFF 2020 dengan hasil memuaskan. Skuat 'Merah Putih' mampu mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2 pada Kamis (9/12//2021) malam WIB.

Evan Dimas dan Ramai Rumakiek masing-masing menyumbangkan 1 gol buat Indonesia, sedangkan 2 gol lainnya dicetak oleh Rachmat Irianto.

Meski berhasil meraih 3 poin dan mencetak 4 gol, permainan Timnas Indonesia dinilai masih memiliki celah kekurangan. Paling kentara tentu saja mampunya Kamboja mencuri 2 gol.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Kurang Maksimal saat Hadapi Kamboja

Berikut beberapa evaluasi untuk permainan Timnas Indonesia di laga melawan Kamboja.

1. Akurasi Passing

Salah satu aspek dasar yang paling mencolok untuk diperbaiki adalah ketepatan passing para pemain Indonesia. Cukup sering para pemain melakukan salah operan yang membahayakan pertahanan sendiri.

Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Impresif saat Hadapi Kamboja

Semakin jelas terlihat dari statistik bahwa akurasi passing Indonesia tak begitu bagus karena hanya mencatatkan persentase 79%, sedangkan Kamboja memiliki akurasi passing 81%.

2. Stamina dan Kondisi Fisik

Indonesia memang tampil mendominasi, namun momen ini hanya terlihat di awal laga hingga akhir babak pertama.

Baca Juga: Media Asing Soroti Keluhan Shin Tae-yong soal Timnas yang Remehkan Kamboja

Fisik para pemain terlihat mulai menurun memasuki babak kedua dan pengujung laga. Hal ini pula yang membuat Kamboja akhirnya bisa mencuri dua gol.

3. Koordinasi Berantakan

Menurunnya stamina dan kondisi fisik ini berdampak pada aspek permainan lain yaitu koordinasi dan komunikasi para pemain menjadi berantakan.

Baca Juga: Willy Caballero akan Jadi Starter saat Southampton Hadapi Arsenal

Beberapa kali terlihat koordinasi antara lini tidak berjalan baik dan kehilangan konsentrasi sehingga lawan bisa menembus lini pertahanan.

4.  Lini Belakang Rapuh

Duet Alfeandra Dewangga dan Ryuji Utomo memang berjalan bagus di awal permainan. Namun, ketika Ryuji ditarik keluar dan digantikan Victor Igbonefo, lini belakang Indonesia mulai rapuh.

Kondisi fisik Alfeandra terlihat semakin menurun, sementara Victor tampil tidak memuaskan sebagai tembok terakhir pertahanan Indonesia.

Problem yang sama juga terjadi di sektor bek sayap Indonesia. Baik Pratama Arhan, Edo, dan Asnawi terlalu sering melakukan kesalahan sendiri dan terlambat menutup pergerakan lawan.

5. Lini Depan Tumpul

Permasalahan lain dari permainan Timnas Indonesia di laga perdana melawan Kamboja adalah lini depan yang tak menunjukkan ketajamannya.

Ezra Walian terbilang jarang melepaskan ancaman serius, pun dengan Irfan Jaya dan Witan Sulaeman. Beruntung lini kedua dan skema bola mati bisa menjadi alternatif Indonesia untuk mencetak gol.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak