Modal Bagus, 4 Kelebihan Timnas Indonesia Lawan Malaysia di Piala AFF 2020

Timnas Indonesia punya peluang lebih lolos ke semifinak Piala AFF 2020.

Husna Rahmayunita | www.mxkc.sbs
Jum'at, 17 Desember 2021 | 11:43 WIB
Kushedya Hari Yudo saat tampil bersama Timnas Indonesia lawan Laos di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Kushedya Hari Yudo saat tampil bersama Timnas Indonesia lawan Laos di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

www.mxkc.sbs - Timnas Indonesia punya modal berharga jelang melawan Malaysia di laga terakhir grup B Piala AFF 2020. Setidaknya, terdapat empat kelebihan Timnas Indonesia yang bisa jadi patokan kala bersua Harimau Malaya.

Timnas Indonesia dan Malaysia akan menjalani laga hidup dan mati di lga pamungkas grup B Piala AFF 2020, Minggu (19/12/21).

Baik Indonesia dan Malaysia sama-sama bertekad merebut satu tiket ke semifinal di laga terakhir grup B ini. Oleh karenanya, kedua tim diyakini akan memberikan yang terbaik untuk laga nanti.

Baca Juga: 5 Rivalitas Timnas Indonesia vs Malaysia, Sempat Diterpa Isu Pelanggaran

Saat ini, Indonesia boleh jadi unggul atas Malaysia di klasemen. Tim Merah Putih telah mengoleksi 7 poin, sama dengan Vietnam. Hanya saja, skuat Garuda unggul selisih gol dan duduk di puncak klasemen.

Sedangkan Malaysia telah mengumpulkan 6 poin, atau berbeda satu poin dengan Indonesia dan Vietnam. Dengan kata lain, di laga terakhir Harimau Malaya harus mencuri kemenangan dari skuat Garuda.

Indonesia sendiri hanya membutuhkan hasil imbang di laga ini. Dengan asumsi Vietnam menang atas Kamboja di laga terakhir, kekalahan dari Malaysia akan mengubur mimpi skuat Garuda ke babak semifinal.

Baca Juga: Duel Lawan Vietnam Kuras Energi, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Malaysia

Aksi Asnawi Mangkualam saat Timnas Indonesia hajar Laos 5-1 di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)
Aksi Asnawi Mangkualam saat Timnas Indonesia hajar Laos 5-1 di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

Meski akan menghadapi partai hidup dan mati melawan Malaysia, Indonesia nyatanya punya beberapa kelebihan yang membuat pasukan arahan Shin Tae-yong unggul satu langkah dari rival abadinya itu.

Berikut beberapa kelebihan atau modal berharga Indonesia jelang pertemuan melawan Malaysia menurut media negeri Jiran, Semuanyabola.

1. Fleksibilitas Permainan

Baca Juga: Thomas Tuchel Ungkap Penyebab Chelsea Gagal Menang Lawan Everton

Di bawah arahan Shin Tae-yong, Indonesia tergolong tim yang fleksibel dalam menerapkan strategi permainan. Hal ini akan menjadi batu sandungan tersendiri bagi Malaysia.

Fleksibilitas permainan Indonesia terlihat di tiga laga grup Piala AFF 2020 ini. Saat menghadapi Kamboja, Laos dan Vietnam, Shin Tae-yong memainkan pola permainan menyerang yang berbeda.

Saat melawan Kamboja, Indonesia lebih bermain Direct dan cepat serta memanfaatkan Set Pieces untuk mencetak gol.

Baca Juga: Hasil Undian UEFA Nations League 2022/23: Tim Raksasa Masuk Grup Neraka

Sedangkan saat melawan Laos, Indonesia bermain menyerang dengan penguasaan bola dan memainkan umpan satu dua untuk membongkar permainan lawan.

Di laga melawan Vietnam, Indonesia bermain bertahan karena sadar akan perbedaan kualitas. Permainan ini sendiri membuat lawannya mati kutu dan gagal mencetak gol.

Strategi Shin Tae-yong yang fleksibel ini bisa membuat Malaysia kebingungan dengan strategi yang dipakai Indonesia di laga nanti.

2. Permainan Ngotot

Pemain Timnas Indonesia selebrasi saat mencetak gol ke gawang Myanmar di laga uji coba. (Dok. PSSI)
Pemain Timnas Indonesia selebrasi saat mencetak gol ke gawang Myanmar di laga uji coba. (Dok. PSSI)

Indonesia dikenal akan permainan yang ngotot dan dihuni pemain yang pekerja keras. Tak ayal, kengototan ini kerap menghasilkan duel-duel keras yang berujung pelanggaran.

Sejatinya, permainan keras ini bisa menjadi bumerang bagi Indonesia. Namun, bagi Malaysia permainan keras itu menjadi keuntungan bagi skuat Garuda.

Permainan ngotot dan keras ini akan membuat permainan Malaysia menjadi kacau balau. Selain itu, para pemain Harimau Malaya akan berpikir ulang untuk menguasai bola lebih lama.

Apalagi saat ini Malaysia tengah dalam kondisi pincang akibat cedera para pemain penting. Bisa saja permainan keras dan ngotot Indonesia menambah panjang daftar cedera skuat Harimau Malaya.

3. Mental

Selain ngotot, Indonesia juga memiliki mental yang jauh lebih baik dari Malaysia. Raihan dua kali kemenangan dan satu hasil imbang, membuat mental skuat Garuda di atas angin.

Hal ini berbanding terbalik dengan Malaysia yang secara mental tengah terkikis karena diwajibkan menang atas Indonesia dan kondisi tim yang pincang.

Kekalahan 0-3 yang diterima Malaysia dari Vietnam pun menjadi salah satu faktor terkikisnya psikis para penggawa Harimau Malaya.

Sedangkan Indonesia dalam kondisi psikis terbaik menyusul hasil imbang kontra Vietnam. Shin Tae-yong sendiri bahkan mengakui mental anak asuhnya yang lebih baik ketimbang lawannya itu.

4. Unggul Poin dan Selisih di Klasemen

Pertandingan leg kedua Timnas Taiwan vs Timnas Indonesia pada babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, Senin (11/10/2021) malam WIB. (Dok. PSSI)
Pertandingan leg kedua Timnas Taiwan vs Timnas Indonesia pada babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, Senin (11/10/2021) malam WIB. (Dok. PSSI)

Secara matematis, Indonesia tetap bisa lolos ke babak semifinal andai Malaysia mampu meraih kemenangan di laga terakhir. Kok bisa?

Jadi, Indonesia punya peluang lolos cukup besar dengan dua skema. Skema pertama adalah menang atau seri saat melawan Malaysia.

Sedangkan skema kedua adalah Indonesia akan lolos meski kalah dari Malaysia jika di partai lain Vietnam juga kalah dari Kamboja di laga terakhir.

Indonesia tetap lolos dengan catatan Malaysia menang dengan margin 2 gol dan Vietnam kalah dengan margin 2 gol dari Kamboja. Karena nantinya secara selisih gol skuat Garuda unggul atas The en Star (4 gol berbanding 3 gol)

Dengan kata lain, Indonesia bisa bermain tanpa bebas di laga melawan Malaysia. Hanya saja, Vietnam takkan mudah dikalahkan oleh Kamboja, alih-alih dengan margin 2 gol.

 

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak