Tak Ada yang Tidak Mungkin, Timnas Indonesia Pernah Bantai Thailand 5-0

Timnas Indonesia harus menghajar Thailand dengan skor 5-0 pada leg kedua final jika ingin juara Piala AFF 2020

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Jum'at, 31 Desember 2021 | 16:11 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kedua kanan) menghalau bola dari pesepak bola Timnas Thailand Tristan Do (kanan) dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021). [ANTARA FOTO/Flona Hakim]

Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kedua kanan) menghalau bola dari pesepak bola Timnas Thailand Tristan Do (kanan) dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021). [ANTARA FOTO/Flona Hakim]

www.mxkc.sbs - Timnas Indonesia harus mengalahkan Thailand dengan skor 5-0 jika ingin juara Piala AFF 2020. Namun, apakah skuat Garuda bisa? Apa ada sejarahnya Indonesia bantai Thailand dengan skor besar itu? Jawabannya ada!

Timnas Indonesia berada dalam situasi sulit jelang leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022) melawan Thailand. Pasalnya, skuat Garuda takluk 0-4 dari tim Gajah Perang di leg pertama.

Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/12/21) tersebut, gawang Timnas Indonesia dijebol empat kali oleh Thailand.

Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kedua kanan) menghalau bola dari pesepak bola Timnas Thailand Tristan Do (kanan) dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021). [ANTARA FOTO/Flona Hakim]
Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kedua kanan) menghalau bola dari pesepak bola Timnas Thailand Tristan Do (kanan) dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021). [ANTARA FOTO/Flona Hakim]

Thailand memulai pesta golnya sejak awal laga setelah bintangnya, Chanathip Songkrasin mampu mencetak gol di detik ke 80 pertandingan.

Indonesia sempat punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan di babak pertama lewat Alfeandra Dewangga. Sayang peluang emas itu terbuang sia-sia sehingga paruh pertama ditutup dengan keunggulan satu gol Thailand.

Di babak kedua, Thailand pun kian beringas dan mampu mencetak tiga gol tambahan yang diciptakan masing-masing oleh Chanatip Songkrasin, Supachok Sarachat dan Bordin Phala.

Kemenangan dengan margin empat gol ini pun membuat Thailand berada di atas awan. Bisa dikatakan, satu tangan tim Gajah Perang telah menggenggam trofi Piala AFF keenamnya.

Timnas Indonesia pun lagi-lagi harus menelan pil pahit karena berpotensi gagal melepas rantai kutukan Runner Up Piala AFF akibat kekalahan 0-4 di leg pertama itu.

Besarnya margin gol serta solidnya permainan Thailand membuat Timnas Indonesia diprediksi akan kesulitan membalikkan keadaan di leg kedua nanti.

Meski demikian, Timnas Indonesia nyatanya punya modal apik jelang melawan Thailand di leg kedua final Piala AFF 2020. Modal apik itu adalah sejarah.

Timnas Indonesia pernah meraih kemenangan besar atas Thailand, yakni dengan skor 5-0. Hal ini membuktikan bahwa peluang untuk membalikkan keadaan itu masih ada walaupun tipis.

Timnas Indonesia di AFF (foto: antara)
Timnas Indonesia di AFF (foto: antara)

Kemenangan Besar Indonesia atas Thailand

Timnas Indonesia pernah mencukur habis Thailand dengan skor 5-0 pada 12 Juni 1975 atau 46 tahun silam di ajang Jakarta Anniversary Tournament.

Saat itu, Timnas Indonesia dan Thailand tergabung di Grup 1 bersama Malaysia. Di laga pertama Grup 1, skuat Garuda mampu membantai tim Gajah Perang dengan lima gol tanpa balas.

Meski sempat mencukur habis Thailand, rekor Timnas Indonesia melawan tim Gajah Perang bisa dikatakan buruk, terlebih pasca kemenangan 5-0 di tahun 1975 itu.

Dalam 10 pertemuan terakhir di berbagai ajang, Timnas Indonesia hanya mampu meraih kemenangan sebanyak dua kali dan sekali hasil imbang. Sisanya berujung kekalahan.

Bahkan, empat kekalahan terakhir Timnas Indonesia dari Thailand selalu berakhir berakhir dengan selisih dua gol sejak 2016 hingga 2021 ini.

[Penulis: Zulfikar Pamungkas]

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak