Jangan Gegabah, 3 Alasan PSSI Tak Perlu Naturalisasi Adilson Maringa

Adilson Maringa tertarik dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Kamis, 24 Maret 2022 | 13:44 WIB
Kiper Arema FC, Adilson Maringa. (Instagram/aremafcofficial)

Kiper Arema FC, Adilson Maringa. (Instagram/aremafcofficial)

www.mxkc.sbs - Kiper asing milik Arema FC, Adilson Maringa, menjadi sorotan usai melontarkan pernyataan berminat jika bisa membela Timnas Indonesia.

Maringa sendiri namanya mencuat usai tampil impresif bersama Arema di Liga 1 2021/22. Dia datang ke skuad 'Singo Edan' pada Juni tahun lalu.

Maringa kemudian mendapatkan kepercayaan untuk menjaga mistar gawang tim berjuluk Singo Edan. Pemain asal Brasil ini membantu Arema FC bertarung di papan atas Liga 1.

Baca Juga: Sukses Pecahkan Kutukan di Laga Debut Timnas Malaysia, Ini Respons Kim Pan-gon

Nah, belum lama ini Maringa menjawab pertanyaan apakah dirinya tertarik jika mendapatkan tawaran naturalisasi dari federasi. Kiper berusia 31 tahun ini lalu membuka opsi bisa menjadi WNI.

Kendati begitu, kiper dengan tinggi 1,94 meter tersebut mengatakan banyak kiper berkualitas dari Indonesia. Hal ini memang menjadi kondisi di lapangan karena banyak talenta kiper Indonesia yang layak untuk membela Timnas Indonesia.

Sebelum Maringa, Emil Audero menjadi nama kiper keturunan yang ditargetkan PSSI sebagai pemain naturalisasi. Namun, proses itu dikabarkan batal.

Baca Juga: Profil Hector Bellerin, Pemain yang Lantang Kritik FIFA dan UEFA karena Konflik Rusia-Ukraina

Lantas, apa saja alasan yang membuat PSSI sebetulnya tidak perlu naturalisasi Adilson Maringa? Berikut ulasannya.

1. Banyak Kiper Lokal Berkualitas

Senada dengan pernyataan Maringa yang menyebut banyak penjaga gawang lokal yang punya kualitas mumpuni. Pada kenyataannya, Indonesia memang punya sejumlah kiper papan atas.

Baca Juga: Perjalanan Karier Adilson Maringa, Kiper Arema FC yang Ngaku Tertarik Bela Timnas Indonesia

Persebaran kiper bertalenta itu pun cukup merata, mulai dari kelompok umur hingga sosok senior. Sebut saja di antaranya ada Nadeo Argawinata, Teja Paku Alam, hingga kiper muda macam Ernando Ari Sutaryadi.

2. Regenerasi Kiper

Naturalisasi kiper bisa menjadi salah satu penyebab putusnya regenerasi penjaga gawang lokal Indonesia. Padahal, banyak pemain-pemain muda yang berpotensi di posisi tersebut.

Baca Juga: 3 Pemain yang Digosipkan Gabung Barcelona Lagi, Nomor 1 Punya Hubungan Dekat dengan Xavi

PSSI harus mempertimbangkan aspek ini agar penerus kiper untuk Timnas Indonesia bisa terus langgeng. Alih-alih naturalisasi, PSSI bisa membina penjaga gawang berbakat dengan lebih baik.

3. Fokus ke Sektor Lain

Ketimbang mencari pemain untuk dinaturalisasi di posisi kiper, akan lebih baik jika PSSI mencari pemain naturalisasi untuk posisi yang lebih dibutuhkan untuk diperkuat.

Ambil contoh lini belakang. Saat ini sudah dua nama yang dikabarkan sedang dalam proses naturalisasi dan diharapkan bisa segera rampung menjadi WNI.

Kontributor: Aditia Rizki 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak