Jangan Ganti Dulu, 3 Alasan Arema FC Harus Pertahankan Eduardo Almeida

Arema FC perlu mempertimbangkan untuk kembali menggunakan Jasa Eduardo Almedia di Liga 1 2022/2023

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Selasa, 29 Maret 2022 | 12:42 WIB
Pelatih baru Arema FC, Eduardo Almeida. (Instagram/eduardo_almeida_coach)

Pelatih baru Arema FC, Eduardo Almeida. (Instagram/eduardo_almeida_coach)

www.mxkc.sbs - Liga 1 2021/22 akan segera rampung, maka masa depan pelatih Eduardo Almeida di Arema FC menjadi tanda tanya.

Jika menilik kontrak, pelatih asal Portugal tersebut hanya dikontrak oleh "Singo Edan" hingga akhir Maret 2022. Itu artinya dia akan bebas tugas setelah Arema melakoni laga terakhir.

Arema bakal melakoni laga pekan ke-34 Liga 1 2021/22 melawan PSM Makassar pada Rabu (30/3/2022) pukul 18.15 WIB.

Baca Juga: Media Malaysia Soroti Shin Tae-yong yang Kritik Sepatu Pemain Timnas Indonesia U-19 Kebesaran

Jika tak diperpanjang, maka laga melawan PSM akan menjadi pertandingan terakhir Arema di bawah kepemimpinan Almeida.

Meski gagal membawa Arema menjadi kampiun Liga musim ini, jasa Eduardo Almeida sangat layak untuk dipertahankan oleh Arema di musim depan.

Terlebih jika melihat performa Arema FC musim ini, posisi Eduardo Almeida layak untuk dipertahankan. Berikut beberapa alasannya.

Baca Juga: Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tertawa Lihat Tingkahnya di Lapangan

1. Performa Arema Meningkat Pesat

Di bawah tangan dingin Almeida, Arema FC menjelma sebagai tim kandidat peraih gelar juara Liga 1 musim ini. Bahkan, mereka masih menyandang status itu hingga masuk ke putaran keempat di Bali.

Saat itu Arema mampu bercokol di puncak klasemen sementara di atas Bali, Persib, dan Persebaya. Meski kini mereka gagal meraih juara, performa Arema di bawah arahan Almeida terbukti meningkat pesat.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan, Ronaldo Starting

Mereka masih berpotensi untuk finis di posisi ketiga klasemen akhir jika mampu mengalahkan PSM di pekan terakhir.

Namun hal ini dengan catatan jika Persebaya yang ada di posisi keempat dan Bhayangkara di peringkat ketiga, sama-sama menelan kekalahan di laga terakhir mereka.

Di posisi berapa pun Arema FC nanti finis, hasil di musim ini jauh lebih baik dari Liga 1 2019 di mana mereka cuma finis di peringkat ke-9 klasemen akhir.

Baca Juga: Jadwal Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Malam Ini: Portugal vs Makedonia Utara

2. Konsistensi

Konsistensi merupakan hal penting untuk bisa berada di papan atas Liga 1, hal ini dimiliki Arema sejauh kompetisi berjalan di bawah arahan Eduardo Almeida.

Arema FC sempat memegang rekor sebagai tim yang tidak merasakan kekalahan terpanjang musim ini di Liga 1. Mereka sempat tidak terkalahkan di 23 pertandingan beruntun.

Catatan ini mereka torehkan dari September 2021 hingga Februari 2022 saat dikalahkan oleh Persebaya pada 23 Februari lalu.

3. Punya Pengalaman di Liga 1

Eduardo Almeida pertama kali datang ke Indonesia pada putaran kedua Liga 1 2019 dengan menangani Semen Padang. Meski di akhir musim Semen Padang degradasi, performa Kabau Sirah meningkat ditangani Alemida.

Punya pengalaman di kompetisi Indonesia adalah faktor penting lain yang membuat Arema FC harus mempertimbangkan untuk mempertahankan sang juru taktik berusia 44 tahun tersebut.

Kontributor: Aditia Rizki

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak