Kronologi 3 Pemain Indonesia Dikartu Merah Akibat Ribut dengan Thailand hingga Akun IG Khemdee Hilang

Total ada tiga pemain Timnas Indonesia U-23 yang dikartu merah akibat insiden keributan dengan pemain Thailand.

Rauhanda Riyantama | www.mxkc.sbs
Jum'at, 20 Mei 2022 | 12:15 WIB
Yahya Ali Almula saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Thailand di semifinal SEA Games 2021. (Reuters/Antara)

Yahya Ali Almula saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Thailand di semifinal SEA Games 2021. (Reuters/Antara)

www.mxkc.sbs - Pemain Timnas Indonesia U-23 terlibat keributaan dengan Thailand di laga semifinal SEA Games 2021, Kamis (19/5/22). Akibat insiden tersebut, ada tiga pemain Garuda Muda yang dikartu merah.

Jalannya partai Indonesia vs Thailand sejatinya berlangsung sengit. Dalam waktu normal 90 menit, Thailand mendominasi penguasaan bola. 

Namun soal peluang, Indonesia tak kalah dari Thailand. Mengandalkan serangan balik, Indonesia kerap kali punya kans mencetak gol. Hanya saja, disiplinnya pemain Thailand dalam melakukan antisipasi membuat gol tak kunjung didapat.

Baca Juga: Profil Yahya Ali Almula, Wasit yang Hujani Kartu Merah Pemain Timnas Indonesia U-23 saat Lawan Thailand

Ketangguhan lini belakang Indonesia juga sangat bagus dalam waktu normal. Para pemain depan juga tak segan untuk membantu pertahanan.

Sayangnya, satu kesalahan pada babak tambahan, tepatnya menit ke-94 membuat Thailand unggul 1-0 lewat gol Weerathep Pomphan.

Situasi Memanas

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Gagal Raih Emas di SEA Games 2021, Begini Tanggapan Iwan Bule

Usai gol yang dicetak Weerathep, Indonesia berupaya meningkatkan intensitas permainan. Situasi terbalik dilakukan Thailand. Mereka memperlambat tempo permainan. Bahkan beberapa kali pemain Thailand terjatuh dan meminta perawatan.

Kondisi semakin memanas ketika pemain Thailand, William Gabriel Wiedersjoe mendapat dua kartu kuning pada menit ke-121, karena melancarkan protes berlebihan. Gabriel yang sudah diusir wasit tak kunjung keluar lapangan.

Semenit lebih Gabriel menghabiskan waktu untuk uring-uringan di tengah lapangan. Praktis, Indonesia hanya punya satu serangan di waktu tersisa. Dalam serangan tersebut, Indonesia gagal mendapatkan gol.

Baca Juga: Selamatkan Everton dari Degradasi, Lampard Bangga Banget

Yang terjadi kemudian justru sebaliknya. Thailand melancarkan serangan balik lewat Patrick Gustavsson. Firza Andika yang frustasi menghentikan Patrick dengan cara brutal. Firza tanpa ampun langsung diganjar kartu merah.

Berujung Emosi

Kejadian itu memancing emosi para pemain Thailand. Mereka memprotes keras tindakan Firza yang bisa mencederai Gustavsson. Protes itu disikapi pemain Indonesia dengan emosi.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Voli Putra SEA Games 2021 Hari Ini: Indonesia Ditantang Kamboja

Rachmat Irianto melempar bola ke kepala Narakorn Noomchansakui. Setelah itu, Irianto merangkulkan tangannya ke kepala Jonathan Khemdee hingga terpelanting. Irianto pun dijatuhi kartu kuning kedua oleh wasit Yahya Ali Almulla. 

Ricky Kambuaya yang sudah terpancing emosinya ikut diganjar kartu kuning kedua. Ia terlibat ketegangan dengan beberapa pemain Thailand, termasuk Jonathan Khamdee.

Total, tiga kartu merah didapat Indonesia dalam keributan itu, yakni Firza Andika, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Sementara para pemain Thailand aman dari kartu merah.

Akun Instagram Jonathan Khamdee Lenyap

Jonathan Khemdee boleh saja lepas dari hukuman kartu merah dalam keributan itu. Namun, dia merasakan imbas lebih besar di media sosial, karena provokasinya. 

Akun instagramnya, @jonathankhemdee17, yang sudah memiliki ribuan pengikut lenyap di-report warganet Indonesia. Sebelum akun itu hilang, instagramnya sempat dihujani ribuan komentar dari warganet Indonesia.

Tak lama berselang muncul akun dengan nama @jonathan.khemdee_ yang meminta maaf pada fans Timnas Indonesia. Namun, akun yang memiliki 1.750 pengikut itu kemungkinan palsu alias bukan milik Jonathan Khemde.
 
 Kontributor: Lukman Hakim

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak