Statistik Timnas Curacao di Bawah Pelatih Remko Bicentini, Indonesia Berpeluang Menang?

Statistiknya gak terlalu bagus. Banyak kalahnya daripada menang

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Rabu, 21 September 2022 | 19:30 WIB
Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini. (Aaron M. Sprecher/AFP)

Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini. (Aaron M. Sprecher/AFP)

www.mxkc.sbs - Remko Bicentini bakal memimpin Timnas Curacao melawan Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday bulan ini.

Pelatih berusia 54 tahun tersebut merupakan pelatih baru Curacao yang menggantikan posisi Art Langeler. Meski begitu, Bicentini sudah tidak asing dengan sepak bola Curacao.

Dia mengawali karier di dunia kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di Netherlands Antilles. Ini merupakan timnas yang menjadi cikal bakal terbentuknya Timnas Curacao.

Dia kembali menjadi asisten pelatih saat Netherlands Antilles resmi berganti menjadi Timnas Curacao. Dia menjadi asisten dari 2011-2016.

Bahkan pada 2015-2016, Remko Bicentini menjadi asisten dari eks pesepakbola legenda Barcelona yang kala itu menjabat sebagai pelatih Timnas Curacao, Patrick Kluivert.

Ketika Kluivert mengundurkan diri dari jabatan pelatih  Timnas Curacao pada 2016, Remko Bicentini naik pangkat. Ia dipercaya membesut Timnas Curacao dalam kurun 2016-2020.

Pada Agustus 2020, Remko Bicentini memilih mengundurkan diri dari Curacao. Kemudian pada Januari 2021, Remko Bicentini menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Kanada membantu pelatih kepala, John Herdman.

Setelah sukses membantu Kanada lolos ke Piala Dunia 2022, Remko Bincentini kembali ke Timnas Curacao untuk menjadi pelatih kepala.

Adapun, duel melawan Timnas Indonesia bakal menjadi laga pertama Bicentini setelah ditunjuk menjadi pelatih kepala Curacao lagi.

Sebelumnya, selama ditukangi oleh Bicentini, Timnas Curacao mendapatkan 13 kemenangan, 5 kali imbang, dan 8 kali kekalahan.

Laga terakhir yang dilakoni Bicentini sebagai pelatih Curacao  adalah melawan Kosta Rika di ajang CONCACAF Nations League A pada 15 November 2019. Saat itu Curacao kalah 1-2.

Menilik 5 laga terakhir Curacao di bawah arahan Bicentini, hasilnya Curacao cuma meraih sekali kemenangan. Ini jelas bisa menjadi kesempatan Timnas Indonesia untuk mencuri kemenangan.

Meski secara peringkat Timnas Indonesia (ranking 155) kalah dari Curacao (84), peluang untuk meraih kemenangan itu masih ada.

Terlebih Timnas Indonesia sedang berada di momen positif usai sukses merebut tiket ke putaran final Piala Asia 2023. 

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak