Curhat Penumpang Pesawat Bertemu dengan Ibu Korban Tragedi Kanjuruhan, Kenang Pesan Terakhir Anaknya

Ibu korban tragedi Kanjuruhan teringat pesan terakhir anaknya yang hendak menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Gagah Radhitya Widiaseno | www.mxkc.sbs
Senin, 03 Oktober 2022 | 13:07 WIB
Sebuah mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, akibat kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. (ANTARA/Vicki Febrianto)

Sebuah mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, akibat kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. (ANTARA/Vicki Febrianto)

www.mxkc.sbs - Curhat salah seorang penumpang pesawat yang bertemu ibu korban tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan publik. Curhat ini dibagikan oleh akun Instagram @ooginan dan kemudian di-repost oleh akun Twitter @idextratime.

Dalam curhat tersebut diceritakan seorang penumpang pesawat yang bertemu salah seorang ibu korban tragedi Kanjuruhan.

"Belum selesai perasaan ini kalut melihat timeline di sosmed dan juga kabar dari teman-teman Aremania. Tadi ketika di Bandara Soetta, pas hendak check-in ada ibu-ibu paruh baya yang menghampiri saya yang sedang berdiri di depan counter," tulisnya dalam curhatan.

Baca Juga: Simpati Shin Tae-yong untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

"Mas ini gate untuk penerbangan ke Surabaya ya?" tanya ibu tersebut kepada pengunggah.

"Iya bu betul, ibu mau kemana?" balasnya.

Sang ibu langsung menarik napas dan berucap kepada pengunggah kalau dirinya ingin pulang ke Surabaya.

Baca Juga: Elkan Baggott Cuma Main 2 Menit, Gillingham FC Akhiri Puasa Kemenangan

Curhat penumpang bertemu dengan ibu korban tragedi Kanjuruhan (Twitter/idextratime)
Curhat penumpang bertemu dengan ibu korban tragedi Kanjuruhan (Twitter/idextratime)

"Saya mau pulang mas, anak saya meninggal karena nonton pertandingan Arema," bebernya sambil terisak menahan tangis.

"Anak saya sudah dimakamkan tapi saya belum sempat lihat wajah untuk terakhir kalinya," tambah ibu tersebut kepada pengunggah.

Pada saat itu, pengunggah merasa kalau waktu berhenti dan hening sepersekian lamanya.

Baca Juga: Penyebab Manchester United Dibantai Manchester City, Ini Kata Erik Ten Hag

Lalu sang ibu korban menunjukkan pesan terakhir anaknya ke pengunggah ketika pamit untuk menonton pertandingan. Begini pesan terakhirnya.

"Bu saya izin berangkan nonton Arema nggih," tulis pesan korban kepada ibunya.

Sang ibu korban merasa sedih karena izin tersebut merupakan izin terakhir diterima olehnya.

Pengunggah merasa sudah kehabisan energi karena carut perasaan dan juga fisik karena bepergian. Tapi pengunggah mencoba menenangkan dan berdiri di samping ibu korban serta mencoba untuk mendekapnya.

Di sana, air mata ibunya tak tertahankan untuk keluar. Lalu sang pengunggah pun menawarkan tumpangan untuk jalan dari Surabaya menuju Malang. Untungnya ibunya menerima tawaran tersebut.

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi Malang ini menyisakan duka bagi sepak bola Indonesia.

Di Stadion Kanjuruhan, ratusan suporter tewas setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Dilaporkan ada lebih dari 174 suporter tewas. Penanganan aparat keamanan pun menjadi sorotan karena menembakkan gas air mata ke tribun stadion.

Adapun, tragedi kemanusiaan yang terjadi baru ini di Stadion Kanjuruhan Malang sudah menyita atensi sepak bola dunia. Berbagai pihak dari mulai klub-klub Eropa hingga pemain angkat suara terkait insiden ini.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak