Profil Dzenan Radoncic, Asisten Shin Tae-yong yang Mundur dari Timnas Indonesia

Dzenan Radoncic pulang kampung untuk rawat ibu.

Husna Rahmayunita | www.mxkc.sbs
Senin, 03 Oktober 2022 | 15:47 WIB
Dzenan Radoncic, asisten pelatih teknik Timnas Indonesia (dok. PSSI).

Dzenan Radoncic, asisten pelatih teknik Timnas Indonesia (dok. PSSI).

www.mxkc.sbs - Salah satu asisten yang membantu Shin Tae-yong di staf kepelatihan timnas Indonesia, Dzenan Radoncic, memutuskan untuk mengundurkan diri.

Langkah ini diambil Dzenan Radoncic karena harus kembali ke negara asalnya, Montenegro, untuk mendampingi dan merawat ibunya yang tengah sakit keras.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengakui bahwa Dzenan Radoncic sudah kembali ke Montenegro. Ia akan memberikan kewenangan kepada Shin Tae-yong untuk mencari pengganti pria berusia 39 tahun itu.

"Radon (Dzenan Radoncic) saat ini sudah sampai di Montenegro. Siapa penggantinya itu terserah Shin Tae-yong (pelatih kepala timnas Indonesia-red)," ujar Indra Sjafri seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Sabtu (1/10/2022).

Indra menambahkan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga sudah mengetahui situasi ini dan memberikan lampu hijau kepada Shin untuk mencari asisten baru.

Radoncic memilih pulang ke Montenegro untuk menemani sang ibu lantaran dia merasa sudah terlalu lama meninggalkan perempuan yang sudah melahirkannya itu.

Sebelumnya, Dzenan Radoncic ditunjuk Shin Tae-yong untuk menggantikan sejumlah nama asistennya yang mengundurkan diri, yakni Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae.

Profil Dzenan Radoncic

Sebagai informasi, Dzenan Radoncic merupakan mantan pesepak bola asal Montenegro yang sebelumnya berkarier sebagai penyerang saat masih aktif bermain.

Dzenan dikenal sebagai sosok striker yang tangguh. Hal ini tak terlepas dari postur tubuh lelaki kelahiran 2 Agustus 1983 ini yang terhitung jangkung.

Lelaki yang memiliki dua kewarganegaraan, yakni Montenegro dan Kroasia, ini mengawali kiprahnya bersama klub FK Ginje. Kemudian, ia sempat pindah untuk bermain bersama Rudar Pljevlja.

Pada Juli 2003, Dzenan sempat berkarier di Liga Kroasia untuk memperkuat Partizan. Setelah itu, pemain yang punya kaki kiri mematikan ini memilih untuk meninggalkan Eropa.

Dia memutuskan untuk singgah di Asia. Bahkan, selama bertahun-tahun, Dzenan mengepakkan sayapnya di sejumlah kompetisi di Benua Kuning.

Awalnya, Dzenan meniti karier di K League 1, alias kasta tertinggi Liga Korea Selatan, kemudian ia sempat bergeser ke Liga Jepang untuk bermain di sejumlah kasta, mulai dari J1 League hingga J2 League.

Selama berkarier di Negeri Ginseng, dia sudah membukukan total 48 gol dan 9 assist dari total 12 penampilannya. Sedangkan di J1 League, ia mengemas tujuh gol dan empat assist dari 32 laga.

Dari catatan yang dihimpun dari Transfermarkt, klub terakhir yang menjadi pelabuhan Dzenan Radoncic ialah Mornar Bar, klub asal Montenegro yang menutup kariernya sebagai pesepak bola pada 26 Januari 2016.

Bagi Shin Tae-yong, Dzenan Radoncic sebetulnya bukan sosok yang baru. Sebab, keduanya pernah bekerja sama ketika sama-sama berkarier bersama Seongnam pada 2009-2011.

Ketika itu, kolaborasi antara Shin Tae-yong dengan Dzenan Radoncic sukses menghasilkan gelar Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak