Bikin Heboh, Benarkah PSSI Punya Utang ke Bali United Hingga Miliaran Rupiah?

www.mxkc.sbs - Beredar kabar mengejutkan yang menyebutkan kalau PSSI mempunyai utang kepada Bali United hingga miliaran Rupiah.

Hal tersebut didapat dari akun media sosial Instagram @balirevolution. Dalam postingan disebutkan jika PSSI memiliki utang ke klub Bali United FC.

"Dari info yang kami dapatkan dari 'orang dalam' Bali United. Ternyata PSSI mempunyai hutang ke klub Bali United FC," tulis akun @balirevolution.

Baca Juga: Hampir Kepala Empat, Bek Naturalisasi Berhasrat Bawa Persib Bandung Berjaya

Pengunggah menyebutkan kalau PSSI memiliki kerjasama dengan Bali United. Dari laporan keuangan Bali United yang dirilis pada bulan Juni 2022, disebutkan kalau PSSI meminjam uang miliran Rupiah dan juga termasuk kerja sama membeli produk atau jasa di agency Bali United.

Tercatat dalam laporan yang diunggah PT Bali Bintang Sejahtera Tbk pada halaman 44 poin 7 tentang piutang lain-lain, disebutkan PSSI berutang dengan Bali United di akhir tahun 2021 sebesar Rp 1 miliar.

Lalu pada laporan kuartal kedua, utang naik menjadi Rp 1,66 miliar. Data laporan keuangan Bali United bisa diunduh DI SINI.

Baca Juga: Kapan Liga 1 2022/2023 Dilanjutkan? Ini Kata Menpora

Pengunggah juga menyebut kalau hal ini sudah mencederai sportivitas dan fairplay dalam kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Gak boleh sebenarnya federasi itu menjalin afiliasi dengan klub-klub di wilayah federasinya," tambahnya.

Postingan ini pun menuai respons dari warganet di kolom komentar.

Baca Juga: Deretan Pemain Langganan yang Kembali Dipanggil TC Timnas Indonesia U-19 di Eropa

"Kok bisa ya federasi pinjam e klub. Kalau untuk akomodasi Timnas gak mungkin, Stadion juga maunya yang gratis. KPK perlu turun tangan nih," tulis @keta****.

"Sekelas PSSI pinjam uang ke klub? Bukannya operasionalnya dibiayai negara ya?" timpal @dwi****.

"Asli gak nih? Harusnya federasi dilarang ada kerja sama dengan klub," celetuk @luck****.

Namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak PSSI dan Bali United tentang data tersebut.