Sepakat dengan PSSI, Bos Madura United Tak Setuju Rekomendasi TGIPF soal Percepatan KLB

Menurutnya, percepatan KLB bisa memantik permusuhan

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 16:13 WIB
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. (Dok. Madura United)

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. (Dok. Madura United)

www.mxkc.sbs - Bos Madura United, Achsanul Qosasi, sepakat dengan PSSI yang menolak himbauan pemerintah dan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).

Menurut Achsanul Qosasi, mempercepat KLB PSSI yang seharusnya berlangsung pada 2023 mendatang justru akan memantik permusuhan dan merugikan pecinta sepakbola Tanah Air.

"Saya sebagai penggemar sepakbola tidak setuju KLB, karena akan merancang permusuhan dan ini tidak baik bagi sesama penggemar sepak bola,” kata Achsanul Qosasi dalam rilisnya.

Achsanul Qosasi sejatinya cukup kencang mendesak Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral Tragedi Kanjuruhan.

Namun, ia juga bakal menerima andai usulannya agar Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI tak digubris. Ia hanya berharap PSSI bisa belajar dan berbenah dari Tragedi Kanjuruhan yang merupakan salah satu insiden paling kelam di dunia sepak bola itu.

"Jika imbauan mundur tak bisa dilakukan (karena dianggap tak bertanggung jawab), ya sudah, lanjut saja," terang Achsanul Qosasi.

Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi saat berbincang dengan jajaran di klub miliknya. (Instagram/@achsanul.qosasi)
Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi saat berbincang dengan jajaran di klub miliknya. (Instagram/@achsanul.qosasi)

"Menurut saya sikap Pengurus PSSI itu harus kita hormati, karena itu adalah pilihan. Keberhasilan mendatangkan Presiden FIFA itu adalah luar biasa. Tinggal PSSI harus memanfaatkan agenda yang pas,” pungkasnya.

Seperti diketahui sepakbola Indonesia sedang menjadi sorotan. Hal ini buntut dari Targedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan ratusan suporter pada 1 Oktober lalu.

Banyak yang meminta ada perubahan struktur kepengurusan PSSI sebagai bentuk tanggung jawab moral. Oleh sebab itu, KLB perlu dilakukan.

Salah satu yang kencang menggaungkan KLB adalah rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo.

Namun, PSSI mengisyaratkan menolak himbauan itu dengan menyebut apa yang disampaikan TGIPF bukan hal mutlak dan hanya anggota PSSI yang berhak menuntut KLB.

"Yang berhak meminta KLB itu anggota PSSI, para 'voter'. Pemerintah tidak bisa mencampuri hal itu," kata Ahmad Riyadh di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (18/10/2022) malam.

"Menpora sempat menyampaikan sesuatu tentang itu. Presiden juga bersikap jelas. Urusan PSSI diserahkan kepada mekanisme PSSI," tutur Ahmad Riyadh.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak