Profil Julian Oerip, Pemain Keturunan Subaya yang Kena Jotos di Liga Belanda

Julian Oerip yang mendorong lawan langsung dibalas dengan pukulan yang mengenai wajahnya

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Jum'at, 04 November 2022 | 17:00 WIB
Julian Oerip, pemain keturunan Indonesia. (Instagram/@julianoerip)

Julian Oerip, pemain keturunan Indonesia. (Instagram/@julianoerip)

www.mxkc.sbs - Mengenal sosok Julian Oerip, pemain keturunan Indonesia yang mendapat hantaman dari lawan kala bertanding melawan Feyenoord Rotterdam U-17.

Pemandangan tak sedap terlihat di Belanda, kala dua akademi papan atas yakni AZ Alkmaar U-17 dan Feyenoord Rotterdam U-17 bertemu di ajang U-17 Division 1 Fall, Sabtu (1/11) waktu setempat.

Dalam pertandingan tersebut, terdapat insiden baku hantam atau perkelahian yang melibatkan pemain kedua tim.

Insiden ini terjadi di menit ke-45, kala kedudukan masih imbang 1-1 kedua tim. Adapun insiden ini tercipta saat pemain AZ Alkmaar mendorong pemain Feyenoord.

Tak disangka pemain yang mendorong itu adalah Julian Oerip yang merupakan pemain keturunan Indonesia yang membela AZ Alkmaard U-17.

Dalam video yang beredar di media sosial, Julian Oerip mendorong kapten lawan. Tak disangka dorongan itu mendapat balasan berupa tamparan dari lawannya.

Sontak tamparan itu membuat suasana pertandingan memanas. Nahasnya, wasit tak melihat insiden itu sehingga tamparan itu pun tak berujung kartu.

Meski begitu, Julian Oerip dan rekan-rekannya di AZ Alkmaar U-17 bisa tersenyum lebar. Sebab, timnya mampu mengalahkan Feyenoord U-17 dengan skor telak 5-1.

Julian Oerip pun menjadi bintang di laga ini. Sebab, dirinya berhasil mencetak dua gol masing-masing di menit ke-76 dan menit ke-86.

Karena aksi ciamiknya serta insiden itu pun, nama Julian Oerip menjadi perbincangan. Lantas, siapakah sosok Julian Oerip tersebut?

Profil Julian Oerip, Pemain Berdarah Surabaya

Julian Oerip merupakan pesepak bola keturunan Indonesia yang lahir di Belanda, tepatnya di Alkmaar, pada 26 Oktober 2006.

Dilansir dari berbagai sumber, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini memiliki darah keturunan Indonesia yang berasal dari Surabaya.

Sejak lahir hingga usianya kini telah 16 tahun, Oerip sendiri tumbuh di Belanda. Kiprahnya di sepak bola bermula di klub kota kelahirannya AFC ’34 Alkmaar.

Pada 2017, ia pun bergabung akademi AZ Alkmaar. Di klub ini lah Oerip bertahan hingga saat ini, di mana ia bisa perlahan naik kelas.

Di usianya yang kini baru menginjak 16 tahun, Oerip telah membela AZ Alkmaar U-17 dan U-18. Tercatat, ia telah membela tim U-17 tersebut sejak Januari 2002. Sedangkan ia bermain di tim U-18 terhitung sejak Juli 2022 lalu.

Kiprahnya bersama tim U-17 dan tim U-18 AZ Alkmaar pun terbilang mumpuni. Bersama tim U-17, Oerip mampu mencetak 8 gol dan 3 assist dalam 14 laga.

Sedangkan di tim U-18 AZ Alkmaar, Oerip berhasil mendapat jatah bermain sebanyak 6 kali dengan mencatatkan satu gol saja.

Kiprah apiknya di level klub membuat Oerip dipercaya untuk masuk ke skuad Timnas Belanda kelompok umur, yakni U-16 dan U-17.

Bersama dua tim kelompok umur itu, Oerip mampu tampil sebanyak 9 kali dengan sumbangan dua gol dan satu assist.

Bakatnya sendiri membuat AZ Alkmaar memberikan kontrak profesional kepadanya pada Agustus lalu, saat dirinya berusia 15 tahun.

Kepala akademi AZ Alkmaar, Paul Brandenburg, memujinya sebagai gelandang yang apik dan tajam, yang bakal menjadi masa depan klub berjuluk Cheeseheads itu.

“Julian (Oerip) adalah gelandang yang secara teknis terampil dengan banyak kemampuan mencetak gol dan kedalaman. Dia eksplosif, memiliki banyak stamina dan telah menentukan dalam beberapa musim terakhir dengan gol dan assist,” ujar Brandenburg.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak