Media Korsel Sebut Piala AFF 2022 jadi Ajang Pertarungan Sengit, Begini Alasannya

www.mxkc.sbs - Piala AFF 2022 resmi bergulir, Selasa (20/12/2022) sore. Kamboja yang menjamu Filipina di laga perdana sukses keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Kompetisi tingkat ASEAN ini cukup menarik perhatian Media Korea Selatan. Pasalnya terdapat tiga pelatih Negeri Ginseng yang kemungkinan bertemu di gelaran dua tahunan itu.

Mengutip dari xsportsnews.com, Selasa, media yang berbasis di Korsel ini menganggap bahwa Piala AFF tak jauh berbeda dengan Piala Dunia versi ASEAN.

Baca Juga: Hasil Piala AFF 2022: Kejutan, Kamboja Taklukkan Filipina 3-2

Mereka menyebut bahwa kompetisi ini adalah ajang saling sikut antar tiga pelatih asal Korsel yang menukangi negara ASEAN.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong menjadi juru taktik Timnas Indonesia. Sementara Park Hang-seo menjadi pelatih Timnas Vietnam dan Kim Pan-gon, menukangi Timnas Malaysia.

Terdapat satu jadwal pertandingan yang mempertemukan dua pelatih Korsel, yaitu saat Malaysia bertemu dengan Vietnam di Grup B Piala AFF 2022, pada 27 Desember 2022. Kim Pan-gon akan bertemu dengan Park Hang-seo yang menjadi pertemuan perdana dua pelatih Korsel.

Baca Juga: 5 Bintang yang Absen di Piala AFF 2022, Dua dari Indonesia

"Pelatih Kim Pan-gon yang ditunjuk melatih Malaysia tahun ini akan pertama kali pentas di ASEAN. Penggemar Korsel akan meperhatikan sepak terjangnya, apakah bisa membawa Malaysia menjadi pemain utama di event ini?" tulisnya.

Berbicara soal performa keduanya, media ini menyebut bahwa Park Hang-seo menjadi yang diunggulkan dibanding dua pelatih lainnya. Di sisi memiliki jam terbang lebih banyak, Park Hang-seo pernah menjadi guru dari Shin Tae-yong.

Meski Park Hang-seo lebih diunggulkan, kans Shin Tae-yong untuk mengalahkan seniornya terbuka lebar. Bahkan, dukungan penuh dari suporter Indonesia juga tinggi.

Baca Juga: Fisik Digembleng hingga Berat Badan Turun Lima Kilo, Spasojevic Optimistis Bawa Indonesia Juara Piala AFF

Shin Tae-yong memang tak memiliki jadwal untuk bertemu dengan dua pelatih tersebut. Namun hal itu bisa terjadi setelah Indonesia berhasil lolos dalam fase grup dan menuju perempat final Piala AFF 2022.