3 Efek Negatif jika Liga Indonesia Musim Depan Terapkan 6 Pemain Asing

Ada plus minus, inilah dampak negatifnya

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Selasa, 02 Mei 2023 | 13:50 WIB
Dua pemain asing Persija Jakarta, Michael Krmencik dan Hanno Behrens (kanan) melakukan selebrasi usai nama kedua mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (16/7/2022). [Persija]

Dua pemain asing Persija Jakarta, Michael Krmencik dan Hanno Behrens (kanan) melakukan selebrasi usai nama kedua mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (16/7/2022). [Persija]

www.mxkc.sbs - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia atau Liga Indonesia mewacanakan bakal menggunakan 6 pemain asing untuk musim 2023-2024, komposisi riskan akan dampak negatif.

Wacana penggunaan 6 pemain asing di Liga 1 musim depan muncul sebagai hasil kesepakatan PSSI dengan perwakilan klub dalam sarasehan sepak bola di Surabaya.

Kuota pemain asing yang semula 3+1 menjadi 5+1 dengan rincian, lima pemain bebas dan satu berasal dari kawasan Asia atau Asia Tenggara.

Baca Juga: Dony Tri Pamungkas, Jadi Andalan Thomas Doll dan STY, tapi Ditendang Indra Sjafri

Perubahan regulasi yang kemudian disetujui oleh seluruh perwakilan klub Liga 1 yang hadir dalam sarasehan pada 3-4 Maret 2023 lalu.

Seiring kesepakatan itu munculah pro dan kontra, salah satu hal yang menarik perhatian adalah dampak negatif pemberlakuan kuota 6 pemain asing.

Setidaknya ada 3 efek negatif yang ditimbulkan jika Liga Indonesia musim depan benar-benar menerapkan regulasi 6 pemain asing, apa saja? berikut di antaranya.

Baca Juga: Profil Adrian Mierzejewski, Eks Pemain Al Nassr yang Sindi Keras 'Selebrasi Lebay' Cristiano Ronaldo

1. Sulit Cari Pemain

Kualitas pemain menjadi hal penting diperhatikan setiap kontestan Liga Indonesia, khususnya pemain asing yang akan direkrut.

Dengan menempatkan satu kuota pemain Asia atau Asia Tenggara, klub tentu akan dipersulit mencari pemain sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Profil Marcelo Rospide, Pelatih Baru Persik Kediri yang Pernah Tangan Klub Raksasa Brasil

Bisa jadi lebih memilih pemain lokal ketimbang harus menggunakan jasa pemain dari wilayah Asia Tenggara.

Thailand dan Vietnam tentu menjadi destinasi mencari pemain terbaik, namun belum tentu pemain dari sana mau berkarier di Indonesia.

2. Klub Mengakali Regulasi

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Myanmar vs Timor Leste di SEA Games 2023 Sore Ini

Kesulitan dalam mencari pemain kuota Asia membuat klub bisa mengakali regulasi, dengan mencari pemain keturunan.

Saat ini marak pemain keturunan yang membela negara di Asia Tenggara, para pemain yang memiliki dwi kewarganegaraan.

Opsi memilih pemain naturalisasi dirasa lebih menguntungkan ketimbang harus repot mencari pemain Asia atau Asia Tenggara.

3. Pemain Lokal Sulit Berkembang

Banyaknya kuota untuk pemain asing bisa membuat peran pemain lokal bergeser, di Liga 1 2022 saja sudah terjadi.

Tak ada striker lokal yang mampu menyaingi torehan gol pemain asing, ditambah musim depan dengan penambahan kuota pemain asing.

Tidak hanya striker, pemain dari posisi mana pun bisa terancam kehadirannya dan bahkan tidak akan dipilih sebagai starter utama.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak