Keuntungan yang Didapat Timnas Indonesia Main di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia harus memulai dari babak awal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rauhanda Riyantama | www.mxkc.sbs
Jum'at, 23 Juni 2023 | 21:18 WIB
Sejumlah pemain Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum menghadapi Timnas Argentina dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sejumlah pemain Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum menghadapi Timnas Argentina dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

www.mxkc.sbs - Mengupas keuntungan yang akan didapatkan Timnas Indonesia saat melakoni babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam hitungan bulan saja, Timnas Indonesia akan kembali beraksi di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang rencananya digelar pada 12 dan 17 Oktober 2023.

Timnas Indonesia harus memulai dari babak pertama karena ranking yang dimiliki skuad Garuda terbilang rendah dibanding negara lainnya di Asia.

Baca Juga: 3 Pemain Top Eropa yang Jadi Incaran Newcastle United, Ada Sandro Tonali

Di ranking Asia, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-28 Asia. Karena berada di luar peringkat 1-25, maka skuad Garuda harus memulai kualifikasi dari babak pertama.

Di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan negara-negara yang ada di peringkat ke-26 hingga 47 Asia.

Nantinya, 22 negara yang ada di peringkat tersebut, akan dibagi ke dalam dua pot, yakni pot pertama yang diisi tim peringkat 26-36 dan pot kedua yang diisi peringkat 37-47.

Baca Juga: Berubah, Liga 1 2023/2024 akan Dibuka dengan Duel Bali United vs PSS Sleman

Karena harus memulai dari babak pertama, maka Timnas Indonesia pun harus melewati jalan terjal dan bertanding lebih banyak ketimbang negara-negara Asia yang ada di peringkat 1-25.

Melihat lawan-lawan yang akan dihadapi di babak pertama, kesempatan Timnas Indonesia untuk lolos ke babak atau putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun terbuka lebar.

Selain itu, babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini bisa disebut menjadi berkah tersendiri bagi Timnas Indonesia.

Baca Juga: Penyusup Foto Bareng Garnacho di Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Erick Thohir Pastikan Beri Hukuman

Sebab, babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini bisa dijadikan Timnas Indonesia sebagai pertandingan untuk mendulang poin di ranking FIFA.

Sebagai informasi, ranking FIFA Timnas Indonesia harus turun dari peringkat 149 ke 150, usai melakoni FIFA Matchday Juni 2023 kontra Palestina dan Argentina.

Meski mampu mendapat tambahan poin, hasil positif yang didapat negara di bawah peringkat Timnas Indonesia membuat ranking skuad Garuda pun harus turun.

Baca Juga: Tagih Nama Dirtek Anyar PSSI, Erick Thohir Minta Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Bersabar

Karenanya, laga di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun bisa dimanfaatkan untuk menambah perolehan poin dan mengatrol peringkatnya di ranking FIFA.

Apalagi bobot poin di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 jauh lebih besar ketimbang FIFA Matchday dengan perbandingan 25 poin berbanding 10 poin.

Sehingga, Timnas Indonesia hanya perlu meraih dua kemenangan di laga kandang dan tandang pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia agar bisa meraup poin maksimal.

Timnas Indonesia pun bisa berkaca pada Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober 2021 lalu saat melawan Taiwan di Thailand.

Dari dua kemenangan atas Taiwan di Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia mampu meraih total 28 poin dan mengatrol posisinya di ranking FIFA.

Jumlah poin itu lebih banyak ketimbang poin yang didapatkan di laga bertajuk FIFA Matchday, sehingga babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jelas memberikan keuntungan besar bagi Timnas Indonesia.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak