2 Pesepak Bola Indonesia yang Berkarier di Liga Jepang, Terkini Zahra Muzdalifah

www.mxkc.sbs - Terkini ada dua pesepak bola Indonesia yang berkarier di Liga Jepang. Setelah Pratama Arhan, adalah sosok striker timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah.

Pratama Arhan lebih dulu berkarier di Liga Jepang. Bek kiri Timnas Indonesia itu gabung klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy pada Februari 2022 lalu.

Meski bergabung dengan tim kasta kedua, Arhan dan pendukung Timnas Indonesia tetap wajib berbangga. Pasalnya, Tokyo Verdy merupakan klub bersejarah di Jepang.

Baca Juga: Beri Bocoran Dirtek Baru, Waketum PSSI: Mantan Pemain Umurnya 60 Tahunan

Tokyo Verdy tercatat merupakan salah satu klub sepak bola tertua dan tersukses di Jepang, serta pernah menjuarai Liga Champions Asia beberapa dekade silam.

Sementara itu, Zahra Muzdalifah bikin bangga karena direkrut klub Jepang, Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Ia gabung secara permanen dari tim Inggris, South Shields FC.

Kabar bergabungnya Zahra Muzdalifah ini diumumkan langsung oleh akun resmi klub pada Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Profil Toni Firmansyah, Penerus Marselino Ferdinan di Persebaya Surabaya

"Selamat datang Zahra. Mari berjuang bersama," cuit akun Twitter @Cerezo_Ladies.

Zahra Muzdalifah sendiri mengaku bangga karena mendapatkan kesempatan untuk bergabung ke skuad Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Ia mengaku akan memberikan yang terbaik.

"Halo semuanya, saya Zahra. Saya sangat tersanjung telah diberi kesempatan untuk bergabung dengan klub yang luar biasa seperti Cerezo Osaka Yanmar Ladies," ucap striker timnas Putri Indonesia di laman resmi klub.

Baca Juga: Janji Zahra Musdalifah usai Gabung Cerezo Osaka Yanmar Ladies

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk tim ini dengan kehidupan sepak bola saya. Kami berharap dapat mengenal Adna semua. Senang bisa berkenalan," imbuhnya.

Sebagai informasi, Cerezo Osaka Yanmar Ladies resmi bergabung dengan WE League yang merupakan liga sepak bola wanita profesional di Jepang.

Baca Juga: Protes Pembakaran Al Quran di Swedia, Pemain dan Wasit di Liga Irak Bawa Al Quran ke Lapangan