Dikabarkan Masuk Daftar Jual Viking FK, Shayne Pattynama Ogah Ambil Pusing

www.mxkc.sbs - Bek naturalisasi Timnas Indonesia Shayne Pattynama masuk daftar jual klubnya, Viking FK menyusul kontraknya yang segera usai.

Kabar ini santer berhembus setelah Shayne Pattynama menjalani debut bersama Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023.

Salah satu yang ikut mengabarkan adalah Media Swedia, Tuttosvenkan di mana menyebut Shayne Pattynama dilirik Hammarby FK.

Baca Juga: Welber Jardim Belum Bisa Dijamin Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-17 Meski Direstui Klub, Ini Alasannya

"Media asal Norwegia melaporkan Hammarby IF mengincar Shayne Pattynama dari Viking FK. Benarkah pemain tersebut yang dibutuhkan Hammarby IF?," terang Tuttosvenkan.

Mengetahui kabar tersebut, Shyane Pattynama mengisyaratkan dirinya tak mau ambil pusing.Bek 25 tahun tersebtut mengak ingga kekinian belum mendapat penawaran dari Viking FK.

"Bagi pribadi saya, kontrak memang berakhir (dalam waktu 5 bulan)," ujar Shayne Pattynama kepada Viking Podden.

Baca Juga: Dibocorkan Orang Tua, Pemain Abroad Madrid Augusta Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia U-17

"Saya belum mendengar penawaran yang konkrit dari Viking. Saya belum mendapatkan tawaran kontrak."

"Ya, tentu saja ada banyak ketertarikan dari beberapa klub saat ini, kau tahu, mereka telah memperhatikan sisa kontrakku yang tinggal lima bulan."

"Jadi, seperti yang saya katakan, saya belum mendengar apapun dari Viking dan dari situasi saya," lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal AVC Challenge Cup 2023 Hari Ini: Timnas Voli Putra Indonesia vs Bahrain

Saat ini, Shayne Pattynama ingin fokus terlebih dahulu bersama Viking FK. Ia akan memikirkan kemana akan berlabuh setelah kontraknya selesai.

"Untukku, saya tidak mau memikirkannya terlalu banyak, itu akan segera terjadi, jika Viking datang saya akan datang, jika tidak ada, saya akan lanjutkan apa yang saya lakukan dan kemudian saya bisa menunjukkan potensi pribadi saya ke klub yang lain," tutupnya.

Merujuk Transfermarkt, kontrak Shayne Pattynama di Viking FK berlaku hingga 31 Desember 2023. Segala kemungkinan masih bisa terjadi selama periode tersebut.

Baca Juga: Konsultan Desain Asal Inggris Sebut Pembangunan JIS Tak Sesuai Rencana Awal