3 Pelatih yang Layak Gantikan Stefano Cugurra sebagai Nakhoda Bali United

Banyak desakan netizen agar Bali United memecat Teco

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Jum'at, 14 Juli 2023 | 19:57 WIB
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

www.mxkc.sbs - Nasib pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, saat ini berada di ujung tanduk. Sebetulnya ada beberapa nama juru taktik yang dinilai layak menggantikan pelatih asal Brasil tersebut.

Performa Bali United di bawah asuhan Stefano Cugurra memang jeblok. Pada dua pertandingan awal musim ini, Serdadu Tridatu selalu menelan kekalahan, yakni saat bersua PSS Sleman (0-1) dan Borneo FC (1-3).

Alhasil, Bali United terperosok di dasar klasemen Liga 1 2023-2024. Mereka belum mengumpulkan satu poin pun. Situasi ini jelas membuat nasib Teco semakin terancam. 

Baca Juga: Melihat Ada Peluang, Rafael Struick Bertekad Tembus Skuat Inti ADO Den Haag

Apalagi, desakan ‘Teco Out’ untuk mendesak Stefano Cugurra mundur dari jabatannya sudah mulai nyaring dikumandangkan suporter Bali United.

Berikut www.mxkc.sbs menyajikan tiga nama pelatih yang dinilai layak untuk menggantikan posisi Stefano Cugurra yang mulai goyah sebagai nakhoda Bali United.

1. Robert Rene Alberts

Baca Juga: Kekuatan Menurun, Vietnam Tak Diperkuat Gelandang Liga Ceko di Piala AFF U-23 2023

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. (Sumber: Dok. Persib).
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. (Sumber: Dok. Persib).

Salah satu pelatih asing berkualitas yang bisa menjadi opsi bagi manajemen Bali United untuk menggeser Stefano Cugurra ialah Robert Rene Alberts. Pelatih asal Belanda ini terakhir kali membesut Persib Bandung.

Namun, pada awal musim Liga 1 2022-2023, namanya harus tergusur. Dia sampai saat ini masih berstatus tanpa klub alias menganggur. Oleh karena itu, Robert jadi alternatif yang paling masuk akal.

Selama berkarier di Indonesia, juru taktik berusia 68 tahun ini sudah berhasil meraih gelar Liga Super Indonesia 2009-2010 bersama Arema Indonesia.

Baca Juga: Ada Andil Timnas Indonesia di Balik Kepindahan Gelandang Timnas Palestina ke Bali United

2. Javier Roca

Pelatih Arema FC, Javier Roca memberi instruksi dari pinggir lapangan saat menjamu Persib Bandung di pekan ke-9 Liga 1, Minggu (11/9/2022). [Dok. Liga Indonesia Baru]
Pelatih Arema FC, Javier Roca memberi instruksi dari pinggir lapangan saat menjamu Persib Bandung di pekan ke-9 Liga 1, Minggu (11/9/2022). [Dok. Liga Indonesia Baru]

Selain itu, ada nama Javier Roca. Pelatih asal Chile ini tentu sudah tak kesulitan untuk beradaptasi dengan sepak bola Pulau Dewata. Sebab, saat masih aktif berkarier, dia pernah memperkuat Persegi Gianyar.

Juru taktik berusia 45 tahun ini sebetulnya punya pendekatan yang menarik soal gaya permainan. Dia pernah mendapat kepercayaan dari Persik Kediri dan Arema FC pada musim lalu.

Baca Juga: Pencari Bakat Eropa Kagum dengan Marselino Ferdinan, Disebut Mirip Gelandang Tottenham Hotspur

Namun, masa kerjanya bersama dua klub itu tak menghasilkan performa yang impresif. Saat mengasuh Arema FC, dia sebetulnya bisa meraih lima kemenangan, tetapi tujuh laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

3. Jacksen F Tiago

Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago. (Dok. LIB)
Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago. (Dok. LIB)

Pelatih ternama yang saat ini tidak sedang mengasuh klub profesional ialah Jacksen F Tiago. Setelah malang melintang bersama sejumlah klub kasta tertinggi, dia kini menjadi Direktur Akademi Persis Solo.

Padahal, sebetulnya pelatih asal Brasil ini punya prestasi yang mentereng di dunia racik strategi. Dia sempat membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 setelah sukses menjuarai Liga 2 2021.

Bersama Persipura Jayapura, setidaknya ada tiga gelar Liga Super Indonesia yang diraih Jacksen, tepatnya pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak