Kisah Omar Abdulrahman, Messi Asia yang Selalu Gagal Berkarier di Eropa

Punya talenta, namun Omar Abdulrahman selalu gagal mewujudkan karier ke Eropa.

Rauhanda Riyantama | www.mxkc.sbs
Sabtu, 15 Juli 2023 | 20:00 WIB
Bintang Timnas Uni Emirat Arab (UEA), Omar Abdulrahman. (Karim Jaafar/AFP)

Bintang Timnas Uni Emirat Arab (UEA), Omar Abdulrahman. (Karim Jaafar/AFP)

www.mxkc.sbs - Mengenang kisah Omar Abdulrahman, pemain asal Uni Emirat Arab yang punya julukan Messi Asia, namun selalu gagal berkarier di Eropa karena berbagai alasan.

Meski kerap dipandang remeh di kancah dunia, wilayah Asia kerap melahirkan bakat-bakat hebat di kancah sepak bola yang bisa membuat banyak orang berdecak kagum.

Tak terhitung berapa banyak pemain dari benua Kuning yang bisa menembus pasar Eropa sebagai kiblat sepak bola saat ini.

Baca Juga: Momen Asep Berlian Tekel Keras Rachmat Irianto, Keputusan Wasit Tak Beri Kartu Jadi Sorotan

Sebagai contoh ada Cha Bum-kun yang pernah menggebrak Liga Jerman atau Bundesliga, lalu kini ada Son Heung-min yang menggebrak Liga Inggris atau Premier League.

Selain itu, masih ada pemain-pemain Asia lainnya yang punya talenta mumpuni di lapangan hijau, namun gagal menembus pasar Eropa.

Salah satunya adalah Omar Abdulrahman. Pemain asal Uni Emirat Arab ini menjadi salah satu talenta Asia yang punya kemampuan di atas rata-rata.

Baca Juga: Petir di Siang Bolong, Luis Milla Mundur dari Kursi Pelatih Persib Bandung

Bahkan karena kemampuannya itu, pemain yang kini berusia 31 tahun tersebut sempat dijuluki sebagai Messi Asia oleh banyak pihak.

Nahasnya, julukan itu tak otomatis membuat Omar, sapaannya, bisa menembus Eropa dan memenuhi takdirnya sebagai salah satu talenta terbaik Asia.

Apa yang membuat Omar Abdulrahman gagal berkarier di Eropa dan menunjukkan pamornya ke dunia sebagai Messi Asia?

Baca Juga: Luis Milla, Dua Kali Kariernya Tak Bertahan Lama di Indonesia

Gagal ke Eropa meski Jadi Target Banyak Klub

Omar Abdulrahman adalah salah satu talenta terbaik di Asia dan juga Uni Emirat Arab berkat gaya bermainnya yang digadang-gadang mirip Lionel Messi.

Ia mampu mencuri perhatian sejak usia muda dan saat membela Timnas Uni Emirat Arab, terutama saat dirinya tampil di Olimpiade 2012 London.

Baca Juga: Gagal Menang 3 Laga Pertama BRI Liga 1, Luis Milla Berpisah dengan Persib Bandung

Di ajang tersebut Omar mencuri perhatian dan membuat Manchester City menawarkan trial kepadanya untuk berlatih bersama Sergio Aguero dan Carlos Tevez.

Dilansir dari Daily Mail, Omar mampu mempesona banyak pihak di Manchester City, yang kemudian menawarkannya kontrak kepadanya.

Nahas, Omar gagal bermain di Manchester City karena masalah izin kerja dan ranking Uni Emirat Arab yang kala itu berada di peringkat ke-121 dunia.

Tak hanya Manchester City, minat juga datang dari Arsenal, Valencia, dan Hamburg. Tapi, kepindahan Omar urung terjadi, karena berbagai alasan, termasuk faktor cedera.

Gagal pindah ke Manchester City, Omar meneruskan kariernya di Asia dan kembali mencuri perhatian saat membawa Uni Emirat Arab menempati peringkat ketiga di Piala Asia 2015.

Di ajang Piala Asia 2015 itu, Omar mampu mencetak empat assist sepanjang turnamen dan menjadi pencetak assist terbanyak bersama Massimo Luongo dari Australia.

Tak ayal, kiprahnya itu sempat membuat tim Eropa lainnya, yakni OGC Nice, meminatinya pada 2017 lalu. Tapi lagi-lagi masalah izin kerja menghambat kepindahannya.

Apalagi menurut The National News, Omar seakan ditahan oleh klubnya, Al Ain, yang tak ingin kehilangan bintangnya tersebut.

Kini di usia yang sudah 31 tahun, Omar seakan tak memiliki waktu lagi untuk menunjukkan talentanya ke dunia lewat panggung Eropa dan harus puas meneruskan kariernya di Asia, terutama di Uni Emirat Arab.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak