3 Alasan Saddil Ramdani Tak Mungkin Pindah Jadi Warga Negara Malaysia

Tak ada alasan masuk akal yang membuat Saddil Ramdani yang berganti kewarganegaraan

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Selasa, 18 Juli 2023 | 12:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi U19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi U19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

www.mxkc.sbs - Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, merasa gerah dengan tudingan-tudingan yang menyebutkan bahwa dia akan segera menjadi warga negara Malaysia. Dia pun memberikan klarifikasinya di media sosial.

Saddil Ramdani mengatakan, tak ada sedikit pun niatan untuk menjadi warga negara Malaysia. Sebab, dia merasa bangga menjadi warga negara Indonesia. Keluh kesah itu dia tumpahkan lewat akun media sosialnya.

"Saya bangga menjadi orang Indonesia. Kewarganegaraan saya tidak akan tertukar oleh apa pun," tegas Saddil di unggahan Instagram Stories, Senin (17/7/2023).

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala AFF U-23 2023: Timnas Indonesia U-23 Langsung Saling Sikut dengan Malaysia

"Saya di sini (Malaysia) hanya mencari sesuap nasi dan dengan berita bahwa saya akan bertukar warga negara itu sangat tidak pantas untuk diberitakan, ini menyudutkan saya selalu," ujarnya.

"Semoga berita yang membuat nama saya tidak bagus dan selalu membuat saya dicaci maki warga Indonesia cepat sadar. Dan berita yang selalu merugikan saya, diampuni tetap mencari nafkah yang hal-hal saya tidak perlu mencari sesuap nasi hanya dengan menjatuhkan orang lain, terima kasih," jelas Saddil.

Sebetulnya, 

Baca Juga: Profil Nagaworld FC, Klub Kamboja yang Dikabarkan Jadi Pelabuhan Baru Rafli Mursalim

Berikut www.mxkc.sbs menyajikan tiga alasan yang membuat Saddil Ramdani tak mungkin mengubah statusnya menjadi warga negara Malaysia.

1. Rumor yang Tak Beralasan

Kabar yang menyebutkan Saddil Ramdani bahwa ia akan menjadi warga negara Malaysia memang sebetulnya berangkat dari rumor yang sama sekali tak berdasar. 

Baca Juga: Tak Dilirik Shin Tae-yong, Eks Striker Timnas Indonesia U-19 Hijrah ke Liga Kamboja

Sebab, rumor itu muncul karena Saddil kedapatan ikut menyanyi lagu kebangsaan Malaysia. Hal inilah yang digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk menciptakan framing seolah-olah Saddil tak memiliki jiwa nasionalisme.

Padahal, Saddil sendiri sudah pernah memberikan klarifikasi bahwa hal itu dilakukannya semata-mata untuk menghormati Malaysia sebagai tempatnya mencari nafkah.

2. Tak Penuhi Syarat Naturalisasi

Baca Juga: Dicopot dari Jabatan Kapten, Chelsea Siap Boyong Harry Maguire dari Manchester United

Alasan lainnya yang membuat Saddil Ramdani tak mungkin mengubah statusnya jadi warga negara Malaysia ialah karena dia belum memenuhi syarat untuk menjalankan proses naturalisasi.

Menurut aturan, Saddil harus terlebih dahulu menjadi warga permanen di Malaysia dengan tinggal di negara itu secara hukum selama lima tahun. Hal inilah yang sebetulnya belum dipenuhi Saddil.

3. Sudah Tak Bisa Perkuat Timnas Malaysia

Kalaupun Saddil Ramdani benar-benar mengubah warga negaranya, pemain berusia 24 tahun ini tetap tak bisa memperkuat Timnas Malaysia. Pasalnya, Saddil sudah bermain bersama Timnas Indonesia di laga resmi.

Hal inilah yang membuat tudingan yang menyebut Saddil akan menjadi warga negara Malaysia menjadi sangat tidak masuk akal. Sebab, tak mungkin Saddil melepaskan kesempatan bermain bersama tim nasional ketika memutuskan berganti kewarganegaraan.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak