Wawancara dengan Media Italia, Mantan Kiper Inter Milan Tak Terima Sepak Bola Diremehkan

Mantan kiper Inter Milan marah karena sepak bola diremehkan

Irwan Febri Rialdi | www.mxkc.sbs
Sabtu, 05 Agustus 2023 | 12:39 WIB
Eks kiper Inter Milan, Walter Zenga (sempreinter.com)

Eks kiper Inter Milan, Walter Zenga (sempreinter.com)

www.mxkc.sbs - Legenda sepak bola Italia, Walter Zenga, geram dengan anggapan banyak orang di dunia yang meremehkan sepak bola Indonesia.

Rasa geramnya itu ditunjukkan eks kiper Timnas Italia itu kala dirinya diwawancarai oleh salah satu media Italia, yakni Corriere dello Sport.

Pria yang kini berusia 63 tahun itu geram dengan anggapan banyak orang terhadap sepak bola Indonesia yang disebut sebagai sepak bola dunia ketiga.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Kashima Antlers U-18 Hari Ini

Anggapan itu datang dari negara-negara maju, seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Sehingga, sepak bola di negara berkembang disebut sebagai dunia ketiga di sepak bola.

Bagi mantan penjaga gawang Inter Milan tersebut, meski sepak bola di negara ini belum level satu, ada gairah besar di Tanah Air terhadap olahraga ini.

“(Sepak bola Indonesia diremehkan) membuat saya marah. Tentunya sepak bola Indonesia bukan level satu, tapi sepak bola yang berbeda. Ada banyak gairah di sini,” tutur Zenga kepada Corriere dello Sport.

Baca Juga: Welber Jardim OTW ke Jakarta, Segera Gabung Timnas Indonesia U-17

Zenga pun mencontohkan pengalamannya sebagai seorang pionir pelatih Eropa yang mau berkarier di Asia, kala dirinya menukangi klub Uni Emirat Arab yakni Al Ain dan kemudian berlanjut ke Al Nassr di Arab Saudi.

Pada awal tahun 2000 an, memang sepak bola Asia kerap dipandang remeh sebelum menjadi destinasi banyak pelatih dan pesepak bola top saat ini.

“Saya selalu lebih dulu. Pada tahun 2006 saya melatih di Turki, pada tahun 2010 saya melatih di Arab Saudi di Al Nassr, di mana Cristiano Ronaldo dan Marcelo Brozovic bermain saat ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Resmi! Ivar Jenner Resmi Dapat Kontrak Jangka Panjang dari Klub Eredivisie Belanda

Zenga pun kemudian membeberkan soal kehidupannya di Indonesia sejak ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Klub Persita Tangerang.

“(Di Indonesia) Sangat bagus. Saya suka pendekatan kehidupan orang Indonesia, tenang dan sopan. Hanya saja lalu lintasnya buruk,” tuturnya.

“Di usia saya, yang kita pikirkan adalah hari ini. Saya hidup di saat ini, saya tidak lagi melihat ke masa depan,” lanjut Zenga kepada Corriere dello Sport.

Baca Juga: Resmi! Shin Tae-yong Umumkan Tanggal Ini Timnas Indonesia U-23 Jalani TC untuk Piala AFF U-23 2023

Walter Zenga sendiri resmi diperkenalkan oleh Persita Tangerang saat peluncuran tim untuk Liga 1 2023/2024 yakni pada akhir Juni 2023 lalu.

Saat itu, Presiden Persita, yakni Ahmed Rully Zulfikar, membeberkan kisah Zenga hingga bisa berlabuh dan menjadi bagian penting Persita.

Ahmed Rully menyebutkan bahwa dirinya dan Zenga sempat bertemu di Dubai dan kemudian pria asal Italia itu diundang ke Indonesia untuk menonton pertandingan Persita kontra Persija Jakarta.

Di saat bersamaan, Zenga pun mendapat ajakan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk memberi pengetahuan dan pengalamannya bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Di Persita sendiri, Zenga memiliki tiga tugas penting yakni membangun fondasi dan sistem klub berjuluk Pendekar Cisadane itu, menjadi Advisor atau penasihat pelatih senior, dan menjadi Advisor pengembangan infrastruktur.

Nama Zenga sendiri bukanlah nama sembarangan di kancah sepak bola. Ia merupakan kiper legendaris yang aktif di era 70 an hingga 90 an.

Namanya abadi sebagai salah satu penjaga gawang terbaik Italia, terlebih berkat penampilannya bersama Inter Milan selama 16 tahun lamanya.

Sepanjang perjalanannya sebagai pemain, Walter Zenga pernah meraih beragam prestasi individu seperti kiper terbaik dunia versi IFFHS pada 1989, 1990, dan 1991 serta menjadi kiper terbaik Eropa pada 1990.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak