Ini Alasan Timnas Indonesia Tidak Dapat Hadiah Penalti saat Pemain Jepang Menghalangi Witan Sulaeman

Momen Witan Sualeman menggocek pemain Jepang dan tanpa sengaja Koki Machida menyentuh bola, kenapa tidak handball dan penalti bagi Timnas Indonesia? Ternyata ini.

Rifqu Khanif | www.mxkc.sbs
Rabu, 24 Januari 2024 | 22:18 WIB
Witan Sulaeman berusaha melewati pemain Jepang. (AFC)

Witan Sulaeman berusaha melewati pemain Jepang. (AFC)

www.mxkc.sbs - Timnas Indonesia diketahui mendapatkan hasil minor saat berjumpa dengan Jepang di laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023, Rabu, (24/1).

Anak asuh Shin Tae-yong kalah telak 1-3 dari Samurai Biru yang dinakhodai oleh Hajime Moryasu.

Samurai Biru julukan Jepang berhasil memporak-porandakan pertahanan Timnas Indonesia sampai memaksa Jordi Amat melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah, Apa Masih Ada Harapan Lolos 16 Besar Piala Asia 2023?

Pelanggaran di kotak penalti yang dibuat Amat membuat Jepang mendapat angin segar. Ayase Ueda berhasil menjebol gawang Ernando Ari melalui titik putih.

Serangan terus datang ke gawang Ernando, di babak kedua Jepang kembali memperlebar jarak, Ueda lagi-lagi menjebol gawang Timnas Indonesia pada menit ke-54.

Shin Tae-yong melakukan perubahan, Yakob Sayuri ditarik keluar, Witan Sualeman masuk di menit ke-54.

Baca Juga: Ada 2 Striker Nganggur, Shin Tae-yong Pilih Eksperimen Pasang Elkan Baggott Jadi Striker

Penetrasi Witan berhasil membuat pertahanan Jepang sempat kewalahan, terbukti saat laga berlangsung selama 70 menitan, salah seorang bek Samurai Biru, Koki Machida dibuat keteteran.

Koki Machida melakukan sleeding tackle terhadap Witan namun tidak mengenai bola, karena digocek oleh sang winger Timnas.

Tetapi, bola yang sedang di-dribble Witan mengenai tangan Machida, namun wasit tak menunjuk titik putih atau handsball.

Baca Juga: Beda Kelas! Timnas Indonesia Diobok-obok Jepang di Babak Pertama, Lagi-lagi Jordi Amat

Pertandingan pun berakhir 3-1 udai Justin Hubner mencetak gol bunuh diri dan Sandy Walsh memperkecil kedudukan.

Lantas apa yang membuat wasit tak menganggap kejadian Machida bersih atau tidak handsball? 

Dikutip dari laman footballrules, (24/1), menganai law of the game sepakbola, pada kasus Witan dengan Machida adalah pemain Jepang terjatuh saat melakukan sleeding tackle dan bola tidak sengaja mengenai tangan yang sudah mendarat terlebih dahulu dengan posisi natural.

Maka hal tersebut dinyatakan tidak handball dalam peraturan jalannya pertandingan sepak bola berdasarkan laman resmi footballrules.

 

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak