Irwan Febri Rialdi | Arief Apriadi
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menegaskan tidak mau mundur begitu saja dari jabatan Ketua Umum PSSI. Menurutnya, itu sama halnya pecundang.

Hal itu dikatakan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule ketika menjadi bintang tamu dalam podcast Close The Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang tayang hari ini, Rabu (2/11/2022).

"Kalau mundur saya pikir tak selesaikan masalah karena itu [berarti] saya tinggalkan urgensi yang besar. saya pergi begitu saja ya pecundang, pengecut," kata Mochamad Iriawan.

"Sekarang ibaratnya ada pesawat Garuda jatuh apa direktur utamanya jadi mundur dan tersangka? 'kan tidak. Analoginya begitu," tambahnya.

Iwan Bule juga menyebut dirinya tidak bermaksud mempertahankan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI. Hal itu dia buktikan dengan keputusan PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 Maret 2023.

Keputusan mempercepat KLB dengan agenda memilih pengurus baru itu lahir setelah seusai digelarnya Emergency Meeting yang dihadiri 12 anggota Exco PSSI pada 28 Oktober lalu.

Ketuau Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjadi bintang tamu dalam podcast Close The Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang tayang hari ini, Rabu (2/11/2022). [Tangkapan layar kanal YouTube Deddy Corbuzier]

"Mundur tuh ada mekanisme-nya yaitu KLB. Nanti dipilih yang baru, yang lama tidak terpilih, berarti kan pergantian tapi sesuai aturan organisasi," kata Iwan Bule.

Lebih jauh, Iwan Bule juga menerangkan bahwa dirinya tak mau mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI lantaran telah mendapat mandat dari FIFA untuk membantu transformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.

"Apa yang disampaikan FIFA ke saya tolong perbaiki, terus [kalau] saya tinggal nanti mereka marah. Disuruh tanggung jawab transformasi sepak bola kok malah ditinggalkan," kata Iwan Bule.

"Makanya kita putuskan KLB. Yaitu mekanisme pengurus dengan aturan yang telah ditentukan," tambahnya.

Load More