Dihadapkan  Dinamika Sepak Bola, Arema FC dan Gustavo Almeida Resmi Berpisah

Dihadapkan  Dinamika Sepak Bola, Arema FC dan Gustavo Almeida Resmi Berpisah

Keputusan berat diambil oleh Arema FC setelah menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Rabu (8/11/2023), tim Singo Edan terpaksa harus berpisah dengan Gustavo Almeida.

 

Dinamika sepak bola dihadapkan Arema FC untuk mengambil keputusan yang sulit dengan meminjamkan Gustavo Almeida ke Persija Jakarta pada bursa transfer jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 ini. "Memang berat, tapi ini harus dilakukan setelah melakukan diskusi dengan manajemen, manajer dan tim pelatih. Dinamika sepak bola bisa menghampiri siapa saja, termasuk pada Arema FC dengan kondisi yang ada saat ini,” ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.

 

Inal, sapaan akrab Muhammad Yusrinal Fitriandi  mengucapkan terimakasih atas dedikasi Gustavo Almeida yang luar biasa sejak bergabung dengan Arema FC mulai awal musim. Kejutan juga diberikan oleh Gustavo Almeida yang memberikan kontribusi luar biasa untuk Arema FC dengan mencetak 14 gol.

 

“Kami sampaikan terimakasih pada Gustavo Almeida, dia adalah salah satu striker terbaik dalam catatan sejarah Arema FC,” ungkapnya.

 

 

Pasca peminjaman Gustavo Almeida, Arema FC akan memaksimalkan untuk melakukan perekrutan pada pemain baru yang akan melengkapi komposisi tim untuk menjalani sisa kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Bursa  transfer jeda kompetisi  BRI Liga 1 2023/2024 sendiri akan dibuka sampai 28 November mendatang.

 

 

Adaptasi dengan Situasi

 

Inal menyebutkan bahwa saat ini Arema FC harus melakukan adaptasi dengan banyak hal. Mulai dari homebase di luar Malang dengan jumlah penonton yang minim hingga akhirnya adaptasi juga harus dilakukan pada  komposisi pemain.

 

Usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Arema FC untuk sementara harus meninggalkan Malang dengan bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

 

“Bagaimana caranya kita bisa bertahan ditengah dinamika yang ada saat ini?  Satu-satunya adalah dengan beradaptasi. Kami optimis dan realistis bagaimana Arema FC berpikir jauh kedepan tentang keberlangsungan klub,” tambahnya.

 

Terlepas dari perpisahan dengan Gustavo Almeida, Inal mengaku optimis bahwa kedepan tim Singo Edan bisa lebih baik dan menjauhi zona degradasi.

 

“Kami masih yakin dengan komposisi yang ada, semua yang berada disini berkomitmen untuk mengangkat prestasi Arema FC, kita juga optimis tim ini berjuang untuk menjauhi zona degradasi. Waktu yang ada akan dimaksimalkan,” jelasnya