SuaraBekaci.id - Timnas Malaysia saat ini tengah berburu pelatih baru. Kabar yang beredar bahwa asosiasi sepak bola Malaysia, FAM dikabarkan tertarik untuk menunjuk pelatih asal Korea Selatan.
Empat kandidat dimunculkan sebagai pelatih baru Harimau Malaya. Mereka adalah Kim Pan-gon, Kim Byung-soo, Park Jin-sub dan terakhir ada nama Kim Hak-bum.
Tiga dari empat kandidat pelatih Malaysia ini ternyata memiliki kedekatan dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Park Jin-sub misalnya iala mantan pelatih anak Shin Tae-yong, Shin Jae-won di FC Seoul.
Kim Pan-gon juga sosok yang tak asing dengan Shin Tae-yong. Saat Korea Selatan terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Pan-gon yang menjadi wakil ketua asosiasi sepak bola Korea Selatan gencar meminta Tae-yong mendapat evaluasi.
Baca Juga:Pratama Arhan Joget TikTok Bareng Cewek-cewek Cantik, Warganet Langsung Heboh dan Ingatkan Ini
Pan-gon juga yang akhirnya menujuk 10 kandidat pengganti Shin Tae-yong saat itu. Meski di beberapa kesempatan Pan-gon mengaku tak memiliki masalah pribadi dengan Shin Tae-yong dan tetap memujinya sebagai salah satu pelatih terbaik Korea.
Terakhir yang cukup spesial ialah Kim Hak-bum. Bagi Shin Tae-yong, sosok Kim Hak-bum bukan orang sembarangan. Hak-bum ialah pelatih Tae-yong saat masih berkarier di Seongnam Ilhwa.
Hak Bum seperti dinukil dari laporan Sport Seoul, Minggu (16/1/2022) memiliki kenangan tersendiri terhadap pelatih timnas Indonesia tersebut.
Bahkan saat manajemen meminta Hak-bum untuk mendepak Shin Tae-yong, ia tak bergeming dan membela anak asuhnya tersebut.
"Saya mengurus hal-hal yang terjadi di dalam dan luar lapangan. Karena itu, dia dan saya telah bersama selama tujuh setengah tahun," kata Hak Bum.
Baca Juga:5 Top Bola Sepekan: 3 Kandidat Kuat Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022
"Klub bahkan sempat meminta Tae-yong untuk pergi, tetapi saya dan staf pelatih memintanya untuk bertahan. Saya mengatakan ke manajemen tidak akan mengambil keputusan itu," lanjut Hak Bum.
Diakui oleh Hak Bum bahwa Shin Tae-yong saat sebagai pelatih memiliki prinsip sangat kuat yang tak bisa ditawar-tawar. Hal itu kata Hak Bum sempat membuat Tae-yong tak disukai sejumlah anak asuhnya.
"Ada sedikit pemain senior bahkan junior yang tidak menyukai Tae-yong. Tapi dia berkata bahwa saya memimpin dan melihat pemain yang rajin berlatih. Itu adalah kebijakan paling penting sebagai seorang pemimpin dan Tae-yong memiliki itu,"
