SuaraSurakarta.id - Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro mendadak jadi bulan-bulnan warganet di berbagai media sosial (medsos).
Hal itu setelah pernyataan yang mengkritik ke pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong justru menimbulkan polemik.
Mantan manajer Madura United itu menyoroti kinerja Shin Tae-yong lantaran gagal membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2020 di Singapura.
Haruna menilai jika Shin Tae-yong sama seperti pelatih Timnas Indonesia sebelum-sebelumnya yang gagal mempersembahkan gelar juara.
Baca Juga:Haruna Soemitro Tidak Setuju Program Naturalisasi, PSSI: Sekarang Berbeda dengan Dulu
"Saya juga bingung salahnya di mana? Saya mengkritik STY (Shin Tae-yong) kan memang fungsi sebagai Exco PSSI," tegasnya kepada Suarasurakarta.id, Senin (17/1/2022).
![Starting eleven Timnas Indonesia di laga leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand. [ANTARA FOTO/Flona Hakim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/03/72515-timnas-indonesia.jpg)
Menurutnya, dipilihnya mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 karena segudang prestasi, termasuk bersama pasukan Negeri Gingseng.
"Dengan segudang prestasi itu, diharapkan STY bisa membawa sepak bola Indonesia dan Timnas Indonesia berprestasi," tegasnya.
"Makanya, kritikan itu ada harapan mudah-mudahan tahun ini milik STY (juara AFF U-22 dan Piala AFF 2022)," tambah dia.
Meski gagal jadi juara, Timnas Indonesia dinilai banyak pihak tampil impresif saat keluar sebagai runner-up Piala AFF 2020. Mengandalkan mayoritas pemain muda, Timnas Garuda mampu menyingkirkan Vietnam, Malaysia hingga Singapura sebelum kalah dari Thailand di final.
Baca Juga:Haruna Soemitro Buka-bukaan Soal Kritik ke Shin Tae-yong: Itu Fungsi Sebagai Anggota Exco PSSI
