Jakmania dan Bonek Bentrok, PS Tira yang Jadi Korban

Minggu, 03 Juni 2018 | 19:27 WIB
Jakmania dan Bonek Bentrok, PS Tira yang Jadi Korban
Dua kendaraan operasional PS Tira dirusak oknum Bonek (dok. PS Tira).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bentrokan antara oknum Jakmania, suporter Persija Jakarta, dan Bonek, sebutan fans Persebaya Surabaya, di Stadion Sultan Agung, Bantul, berdampak pada PS Tira. Dua kendaraan operasional klub tersebut dirusak oleh oknum Bonek lantaran kendaraan yang mereka tumpangi dikira rombongan Jakmania.

PS Tira sengaja datang ke Stadion Sultan Agung untuk menggelar Match Commissioner Meeting (MCM) dan Pre Match Press Conference (PMPC) jelang pertandingan kontra Barito Putera, Senin (4/6/2018). Seperti halnya Persija, PS Tira juga menggunakan stadion Sultan Agung untuk menggelar laga kandang.

"Intinya tadi kami, ini kan mau pertandingan melawan Barito Putera. Sesuai regulasi kami harus melaksanakan MCM dan PMPC, itu digelarnya di Stadion Bantul yang akan dipakai pertandingan Persija sama Persebaya hari ini," kata Media Officer PS Tira Nandang Permana kepada suara.com.

"Kita berangkat, pas masuk stadion kita nggak tahu kalau sebelumnya ada gesekan teman-teman Jakmania dan Bonek, kita kan nggak ada urusannya sama mereka. Mau The Jak atau Bonek seharusnya kita kan baik-baik aja."

Baca Juga: Lagu Ganti Presiden 2019 di Carrefour, Ini Kata Trans Retail

"Nah tiba-tiba pas mau masuk stadion kita mau ke VVIP, mobil pertama lancar, mobil kedua diteriaki oleh oknum Bonek, mereka bilang 'Persija nih The Jak, The Jak'. Ya udah dibantai, lah. Sampai pintu VIP, kebetulan di dalam itu ada tentaranya, kita ngadu bahwa kita PS Tira, tapi sudah terlambat," jelasnya.

Nandang menambahkan tidak ada korban yang mengalami luka serius akibat kejadian itu. Hanya saja kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Kalau masalah korban cuma luka di tangan dan dagu ada yang lecet. Terus satu lagi korban kerugian mobil 2 hancur, barang ilang, peralatan buat MCM hilang semuanya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI