Indra Sjafri: Egy Harus Datang Bela Timnas di Piala Asia U-19

Kamis, 19 Juli 2018 | 19:35 WIB
Indra Sjafri: Egy Harus Datang Bela Timnas di Piala Asia U-19
Pemain Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, menjalani latihan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (11/7/2018. [Suara.com/Dimas Angga P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan Egy Maulana Vikri harus hadir saat mendapat panggilan timnas untuk Piala Asia U-19 pada Oktober mendatang. Pasalnya, panggilan negara wajib dilaksanakan oleh setiap pesepakbola.

Sebagaimana diketahui, Egy bakal sibuk dengan karier barunya di luar neger bersama Lechia Gdank. Bukan tidak mungkin Egy tidak dilepas oleh klub asal Polandia itu karena kompetisi masih berjalan.

"Dia bermain di klub manapun untuk tim nasional saat negaranya memanggil dia harus datang, tak bisa tidak. Mau di langit pun saya panggil dia karena ini untuk kepentingan tim nasional," kata Indra Sjafri di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

FIFA memang mangharuskan setiap klub melepas pemain jika mendapat panggilan tim nasional. Dalam statuta disebutkan Indra, klub wajib melepas pemain enam minggu sebelun kompetisi dimulai.

Namun, jika memang sulit melepas Egy Maulana Vikri dalam waktu itu Indra tak mempermasalahkannya. Minimal mantan pelatih Bali United itu ingin agar Egy pulang dua minggu sebelum Piala Asia U-19.

"Saya sudah bilang tadi kalau dia bermain di klub, saya hanya butuh enam minggu. Tapi kalau di regulasi di statuta FIFA untuk tim yang bermain di luar negeri kita nggak bisa pakai dia enam minggu," jelasnya.

"Untuk saya tidak ada masalah, tapi jangan kaya kemarin dua hari sebelum semifinal (Piala AFF) baru datang. Jadi saya juga akan share program saya ke pelatihnya Egy di sana, nanti kapan dan di mana dia akan bergabung," ucapnya.

Sebagai informasi, Egy Maulana Vikri memang memperkuat Garuda Nusantara di Piala AFF U-19 2018 beberapa waktu yang lalu. Namun, sang pemain gagal membuat Indonesia juara lantaran harus kalah dari Malaysia di semifinal lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI