Tumbangkan Myanmar, Indonesia Sapu Bersih Poin di Dua Laga

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 31 Juli 2018 | 20:57 WIB
Tumbangkan Myanmar, Indonesia Sapu Bersih Poin di Dua Laga
Pemain timnas U-16 Indonesia Amiruddin Bagus Kahfi rayakan gol ke gawang Myanmar dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (31/7/2018) [Suara.com/Dimas Angga P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukses membantai Filipina di laga perdana, tiga poin kembali diraih tim nasional U-16 Indonesia. Menghadapi Myanmar di pertandingan kedua Piala AFF U-16, kemenangan 2-1 diraih Garuda Asia.

Dengan tambahan tiga poin, Indonesia kini mengantongi enam poin dari dua pertandingan dan menempati posisi atas Grup A.

Jalannya pertandingan

Pertandingan yang berlangsung Gelora Delta Sidoarjo berlangsung sengit sejak awal. Lewat permainan cepat, tak dibutuhkan waktu lama bagi anak-anak asuh Fakhri Husaini untuk mengubah papan skor.

Baca Juga: Pelatih Persija Bicara Peluang Renan Silva Main Lawan Arema

Baru delapan menit bola bergulir di babak pertama, gawang Myanmar sudah bergetar. Menerima sodoran bola dari Rendy Juliansyah, Amirudin Bagus Kahfi berhasil mengecoh bek dan penjaga gawang sebelum menceploskan bola ke dalam gawang lewat aksinya yang cemerlang.

Tertinggal satu gol, Myanmar nyaris menyeimbangkan papan skor. Beruntung bagi Indonesia, bola hasil sepakan keras yang dilepaskan gelandang Myanmar dimentahkan tiang gawang.

Serangan Myanmar di menit 23 kembali nyaris mengubah papan skor. Lagi-lagi bola dimentahkan mistar gawang.

Namun kali ini, peluang emas yang didapat Myanmar berbuah petaka. Serangan balik cepat yang dibangun Garuda Asia kembali menuai gol.

Ditempel dua bek, Bagus dengan tenang memperdayai penjaga gawang Nay Lin Htet dan mengubah kedudukan menjadi 0-2.

Baca Juga: Perluasan Ganjil Genap Berlaku Besok, Anies: Pelanggar Ditindak

Di babak kedua, Myanmar yang tidak ingin kehilangan poin makin intens dalam menyerang. Meningkatkan tempo permainan, Myanmar makin berani bermain terbuka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI