Milla Ungkap Alasan Mainkan Lilipaly sebagai Striker

Rabu, 15 Agustus 2018 | 23:47 WIB
Milla Ungkap Alasan Mainkan Lilipaly sebagai Striker
Starting eleven Timnas Indonesia U-23 di laga kontra Palestina. [NASGOC/Charlie/ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, membeberkan alasan menurunkan Stefano Lilipaly sebagai striker di laga kontra Palestina U-23 pada babak penyisihan Grup A cabor sepakbola Asian Games 2018. Indonesia sendiri akhirnya menyerah 1-2 dari Palestina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8/2018) malam WIB.

Milla memang melakukan beberapa rotasi pemain di laga ini. Striker senior Alberto Goncalves diistirahatkan, Lilipaly pun didorong ke depan untuk menggantikan posisinya. Sementara posisi Lilipaly, yang diplot sebagai gelandang serang ketika Indonesia melumat Taiwan 4-0 di laga perdana Grup A, digantikan Septian David Maulana.

Seperti tak berjalan lancar, Milla pun mengubah strategi dengan menarik keluar Septian David di menit 38 saat kedudukan 1-1, untuk digantikan Ilham Udin Armyn demi mengubah gaya permainan.

Namun, perubahan ini tak berarti banyak. Di babak kedua, Indonesia justru kebobolan satu gol tanpa bisa membalas. Garuda Muda pun akhirnya takluk 1-2.

Baca Juga: Hasil Cabor Sepakbola Asian Games 2018 Rabu 15 Agustus

Meski demikian, menurut Milla keputusannya ini sudah tepat. Di paruh kedua, Milla memang memainkan Ilham sebagai striker, dan Lilipaly kembali ke posisi aslinya.

"Tadi Septian saya ganti karena Palestina saat itu mulai mendominasi. Kita agak kesulitan ketika ditekan oleh mereka. Makanya kita tambah kecepatan, akhirnya Lilipaly bisa main di tempat biasanya. Saya kira ini sudah tepat, ini hal terbaik yang bisa kita lakukan," kilah Milla dalam jumpa pers usai laga. 

"Septian kita ganti bukan karena jelek. Tapi kita memang ingin menambah kekuatan di lini depan," tambah pelatih asal Spanyol tersebut.

Milla pun mengaku tidak bisa memaksimalkan pergantian pemain. Sebab, dua pergantian harus dilakukan lantaran ada pemain yang cedera.

"Dalam pertandingan kita dapat kesempatan ganti tiga pemain. Pertama Septian David memang pergantian taktik, tapi (pergantian) kedua dan ketiga tidak," jelas eks pelatih Timnas Spanyol U-21 tersebut.

Baca Juga: Asian Games: Hadapi Palestina, Timnas Indonesia U-23 Menyerah 1-2

"Berita baiknya, ketika Saddil (Ramdani) masuk, dia bisa mainkan perannya. Dia main cukup baik. Ke depan, semua pemain yang saya bawa harus siap tampil. Ini karena jadwal pertandingan memang sangat dekat, jadi rotasi memang perlu," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI