PSSI Menanti Kabar Milla

Jum'at, 14 September 2018 | 17:21 WIB
PSSI Menanti Kabar Milla
Luis Milla. [suara.com/ Adie Prasetyo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu hari jelang tenggat waktu yang ditentukan, PSSI belum juga mengambil keputusan atau pun mengumumkan status Luis Milla.

Sebagaimana diketahui, PSSI memberikan tenggat waktu kepada Milla hingga 15 September untuk memberikan jawaban soal perpanjangan kontrak selama satu tahun yang disodorkan PSSI. Pasalnya, Piala AFF 2018 akan bergulir pada November, dan timnas Indonesia membutuhkan pelatih.

Jika tidak ada kabar dari Milla hingga tenggat waktu yang ditentukan, PSSI akan mencari pelatih lain.

"Exco tetap pada keputusan 28 Agutus lalu yang memperpanjang Luis Milla dengan durasi satu tahun dan itu pun sudah diumumkan oleh Ketua Umum, kan. Dan Sekjen diperintahkan untuk menghubungi Luis Milla," kata Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa.

Baca Juga: 15 Jam Diperiksa Polisi, Nur Mahmudi Dicecar 60 Pertanyaan

"Dalam perjalanan jika ada kendala yang menjalankan itu yang ditanya yakni sekjen, kami Exco hanya menunggu report. Katakanlah repotnya tidak bisa dan apa kendalanya ya kira-kira seperti itu," tambahnya.

Gusti menambahkan, keputusan yang disepakati pada 28 Agustus kemarin tidak bisa diubah.

"Keputusan Exco tak bisa diubah oleh siapapun. Bila menemui kendala harus melalui rapat Exco lagi, nanti Exco yang menentukan alternatifnya seperti apa. Jadi memang kita masih menunggu perkembangan dari Sekjen terlebih dulu," tambahnya.

Soal kandidat pengganti Milla yang kabarnya sudah disiapkan, Gusti membantah. Menurutnya, jika Luis Milla tidak lagi menukangi timnas, maka Exco akan menggelar rapat terlebih dulu.

"Saya sudah baca di media memang timbul nama seperti Simon McMenemy. Exco sendiri tidak tau dan tidak pernah berbicara nama-nama tersebut, mungkin hanya berita di luar saja."

Baca Juga: Sri Mulyani Curhat : 2018 Ini Cukup Menantang

"Keputusan yang merupakan kebijakan harus dari rapat Exco tak boleh hanya satu pendapat seseorang saja. Intinya saat ini masih mengawal hasil rapat kemarin dan tidak ada keputusan lain selain keputusan tersebut."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI