Haringga Tewas, Pemain Liga 1 Sepakat Tak Main di Pekan 24

Selasa, 25 September 2018 | 16:20 WIB
Haringga Tewas, Pemain Liga 1 Sepakat Tak Main di Pekan 24
Pernyataan sikap perwakilan pemain Liga 1 2018 terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila. [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain-pemain klub Liga 1 yang tergabung di dalam Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengeluarkan enam poin pernyataan sikap menyusul tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Century, Jakarta, Selasa (25/9/2018) tiga klub- PSMS Medan, Persipura Jayapura dan Persib Bandung- tidak bisa hadir. Akan tetapi, ketiganya dipastikan satu suara dengan 15 klub yang hadir.

"PSMS Medan perwakilannya Alwi Slamat karena ada acara dia izin. Persipura tidak cukup waktunya ke sini, sementara Persib mereka juga ada acara mendatangi rumah korban hari ini," Kata General Manajer APPI Ponaryo Astaman.

Dari enam poin pernyataan sikap yang telah ditelurkan dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah menolak bermain di pekan ke-24 Liga 1 2018. Poin ini disepakati sebagai bentuk bela sungkawa dan desakan kepada suporter untuk mewujudkan poin sebelumnya, yaitu membuat nota damai atau kesepakatan bersama.

Baca Juga: Polisi Buru Penyebar Hoaks Sweeping Mobil-mobil Pelat D

Tanda tangan pernyataan sikap perwakilan pemain Liga 1 2018 terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila. [Suara.com/Adie Prasetyo]
Tanda tangan pernyataan sikap perwakilan pemain Liga 1 2018 terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila. [Suara.com/Adie Prasetyo]
Tanda tangan pernyataan sikap perwakilan pemain Liga 1 2018 terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila. [Suara.com/Adie Prasetyo]
Tanda tangan pernyataan sikap perwakilan pemain Liga 1 2018 terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila. [Suara.com/Adie Prasetyo]

Berikut enam poin yang disepakati APPI di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

1. Mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi terlebih merenggut nyawa yang seharusnya sepakbola menjadi sebuah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas.

2. Meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dengan memberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku tapi bagi seluruh supporter di Indonesia agar hal ini menjadi yang terakhir kalinya.

3. Mendesak kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk juga dapat memberikan hukuman yang adil yang dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terkait dengan insiden ini, dikarenakan insiden ini telah berulang kali terjadi namun hukuman yang diberikan tidak memberikan dampak bagi pihak-pihak yang terkait tersebut.

4. Meminta kepada seluruh supporter tim Liga 1 khususnya dan tim Liga 2 untuk membuat nota damai atau kesepakatan bersama untuk memastikan insiden ini tidak terulang kembali, karena sepak bola Indonesia akan terancam jika insiden ini kembali berulang

Baca Juga: Usul Pajak bagi Konsumen Jajal Baju di Toko, Menteri Ini Dikecam

5. Nota damai tersebut akan disinergikan dengan stakeholder sepak bola Indonesia yaitu PSSI, PT LIB, kepolisian, dan juga pemerintah baik pusat maupun daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI