Cek Fakta
Suara.com - Manchester United dipastikan akan menjajal kekuatan salah satu klub legendaris Inggris, yakni Leeds United pada laga pramusim di musim panas 2019 mendatang. Laga ini sendiri dipastikan menjadi salah satu bagian dari tur pramusim Man United di Perth, Australia.
Menurut jadwal, Man United terlebih dahulu akan menjajal kekuatan Perth Glory di Optus Stadium pada 13 Juli 2018, sebelum kemudian melawan Leeds empat hari berselang, juga di stadion yang sama.
Well, ada dua fakta menarik dari kepastian laga uji coba ini. Yang pertama, tur ke Australia ini menjadi yang kelima dalam sejarah Man United sejak keberangkatan pertama mereka pada 1967 silam.
Selain itu, kesempatan untuk mengunjungi Perth juga akan menjadi yang pertama buat Setan Merah sejak 1975 silam!
Baca Juga: Asa Persija Sapu Bersih 3 Laga Pamungkas di Liga 1 2018
Dan yang kedua, seperti diketahui, Man United dan Leeds merupakan rival lama di sepakbola Inggris. Ya, laga ini merupakan salah satu partai klasik di Negeri Ratu Elizabeth.
Dan laga nanti pun akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak 2011 silam, saat kedua tim bertemu di pentas Piala Liga. Di pertemuan terakhir ini, Man United menang telak 3-0 di markas Leeds, Elland Road.
Sebagai informasi, Leeds sendiri saat ini berkompetisi di Divisi Championship, kompetisi kasta kedua di Inggris. Sempat terjerembab ke League One (kompetisi kasta ketiga), Leeds terakhir kali berlaga di Premier League adalah pada musim 2003/2004 silam, sebelum terdegradasi dan sempat mengalami krisis keuangan.
Kembali ke Man United, mengenai agenda pada musim panas 2019, CEO Ed Woodward mengatakan di laman r esmi klub; "Pramusim kami adalah bagian penting dari persiapan skuat untuk menghadapi musim depan. Dan ini merupakan yang pertama di lebih dari 40 tahun sejak terakhir kali kami bermain di Perth."
"Kami senang untuk kembali ke pesisir Barat Australia, bukan cuma untuk memainkan satu laga, namun dua sekaligus melawan Perth Glory dan Leeds United," terang Woodward.
"Selagi kami mempersiapkan diri untuk menghadapi musim ke depan, pihak klub juga akan punya kesempatan untuk menyapa fans loyal kami di Australia, yang terakhir kali melihat kami bermain di Sydney pada 2013," tukas pria kelahiran Chelmsford, Inggris, 47 tahun silam tersebut.
