Ini Hitung-hitungan Persija dan PSM Bisa Juara Liga 1 2018

Jum'at, 07 Desember 2018 | 16:01 WIB
Ini Hitung-hitungan Persija dan PSM Bisa Juara Liga 1 2018
Pemain PSM Makassar Willem Jan Pluim (tengah) berusaha melewati pemain Persija Jakarta Gunawan Dwi Cahyo (kanan) dan Rizki Ramdani Lestaluhu (kiri) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (16/11/2018). Laga PSM Makassar dengan Persija Jakarta berakhir imbang 2-2. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persija Jakarta dan PSM Makassar akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di laga pamungkas Liga 1 2018, Minggu (9/12/2018). Pasalnya, kedua tim sama-sama masih berpeluang meraih gelar juara.

Persija akan menghadapi Mitra kukar, sementara PSM akan menjamu PSMS Medan. Lawan yang tidak mudah bagi Persija dan PSM mengingat kedua tim tersebut membutuhkan poin agar tidak degradasi.

Persija akan memainkan pertandingannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sedangkan PSM akan melakoni laga pamungkasnya di markas mereka yaitu Stadion Andi Mattalatta.

Saat ini Persija masih memegang posisi puncak klasemen dengan perolehan poin 59. Sementara PSM ada di bawahnya dengan selisih satu angka.

Baca Juga: Berikut Jadwal Liga Italia Giornata 15, Juventus vs Inter Milan

Berbagai kemungkinan bisa terjadi di laga pamungkas ini. Oleh karenanya kedua tim bakal mati-matian agar bisa mendapat poin penuh di penghujung liga pada musim ini.

Berikut hitung-hitungan juara Liga 1 2018 antara Persija dan PSM Makassar:

Persija Jakarta

-Jika Persija menang atas Mitra Kukar otomatis tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan menjadi jawara Liga 1 musim ini. Sebab, meski PSM bisa mengalahkan PSMS, perolehan poin Persija tidak bisa dikejar lagi.

-Jika nantinya Persija kalah dari Mitra Kukar sedangkan PSM bermain imbang melawan PSMS, maka perolehan poin kedua tim akan sama-sama 59. Maka perhitungan bakal dilanjutkan dengan head to head

Baca Juga: Siapa Tim Liga 1 yang akan Terdegradasi? Berikut Hitung-hitungannya

Namun, head to head kedua kesebelasan sama kuat. Dari dua pertemuan pada musim ini, kedua tim selalu bermain imbang 2-2. Oleh karenanya, penghitungan diganti menjadi selisih gol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI